Persibmania
Bos Persib Umuh Muchtar Langsung Telepon Kapolda Jabar, Demi Bobotoh Bisa Nonton di Stadion
Sementara itu, hingga H-2 menuju pertandingan Persib vs PSS, panitia pelaksana pertandingan Persib belum bisa memastikan soal stadion
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Umuh Muchtar mengaku, terus mengupayakan pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman agar dapat segera mendapatkan kepastian.
Bahkan, Umuh yang juga dikenal sebagai bos Persib Bandung ini juga berharap pertandingan tersebut dapat digelar di Stadion GBLA Kota Bandung.
Baca juga: Update Terbaru soal Stadion untuk Duel Persib Bandung vs PSS Sleman Diungkap Kapolda Jabar
Hal tersebut, karena antusias bobotoh untuk menyaksikan pertandingan tersebut, sangat besar.
"Kami terus mengupayakan agar pertandingan lawan Sleman nanti, kalau bisa di GBLA biar bisa disaksikan bobotoh lagi," ujarnya Jumat (3/2/2023).
Bahkan untuk mewujudkan harapan bobotoh tersebut, ia berkomunikasi langsung dengan pihak Polda Jawa Barat, terkait izin Stadion GBLA sebagai venue penyelenggaraan laga tandang Maung Bandung di pekan ke-22 BRI Liga 1 musim 2022, yang akan dilaksanakan pada Minggu (5/2/2022).
Baca juga: H-2 Persib Bandung vs PSS Sleman, Laskar Sembada Miliki Amunisi Tambahan, Maung Juga Punya Ini
Baca juga: Kondisi Terkini Bek Persib, David Rumakiek Masih Proses Pemulihan Dipastikan Latihan Lari Bulan Ini
Baca juga: Umuh Muchtar Angkat Bicara Soal H-2 Persib Bandung vs PSS Sleman Belum Ada Kepastian Stadion
"Sudah, saya sudah ada pembicaraan dengan Pak Kapolda, sekarang tinggal nunggu izin keluar. Kita akan terus upayakan ya agar bobotoh bisa datang, karena mereka sangat mengharapkan untuk bisa datang, mudah-mudahan secepatnya keluar (izin), mohon doanya," kata Umuh.
Sementara itu, hingga H-2 menuju pertandingan Persib vs PSS, panitia pelaksana pertandingan Persib belum memastikan stadion mana yang akan digunakan Pangeran Biru berlaga akhir pekan nanti.
Kata Kapolda soal Stadion dan Bobotoh
Stadion Siliwangi sudah heboh disebut bakal menjadi kandang Persib Bandung di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Rencananya, Stadion Siliwangi akan digunakan saat duel Persib Bandung vs PSS Sleman, pada Minggu 5 Januari 2023.
Baca juga: Umuh Muchtar Angkat Bicara Soal H-2 Persib Bandung vs PSS Sleman Belum Ada Kepastian Stadion
Saat ini, Stadion tersebut terus berbenah. Menurut pantauan Tribun Jabar, sejumlah pekerja nampak merapikan bagian rumput sintetis yang bergelombang.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana membenarkan adanya permintaan Persib Bandung untuk menjadikan Stadion Siliwangi sebagai markas.
"Ada permintaan dari Persib untuk menjadikan Stadion Siliwangi menjadi markas atau homenya, tetapi secara lapangan itu kan rumput karet, rumput sintetis dan sesuai peraturan PSSI katanya tidak boleh digunakan untuk lapangan itu," ujarnya saat kunjungan di Polres Sukabumi, Jumat (3/2/2023).
"Kami sedang melakukan pendekatan bersama-sama dengan Persib kepada manajemen GLBA, mudah-mudahan pendekatan satu ini bisa mengembalikan lagi, karena GLBA (GBLA) diperbaiki untuk kepentingan pertandingan yang lebih besar," jelasnya.
Baca juga: Bakal jadi Kandang Persib Bandung, Stadion Siliwangi Dipercantik, Mulai Rumput hingga Tempat Duduk
Disinggung terkait laga kandang Persib Bandung bisa dihadiri penonton, Suntana mengaku belum bisa memastikan hal itu.
"Nanti boleh dihadiri penonton, kita belum menentukan hasil klarifikasi sekarang," ucapnya.
Stadion Siliwangi Dipercantik
Stadion Siliwangi rencananya bakal menjadi kandang Persib Bandung disisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Rencananya, Stadion Siliwangi akan digunakan Persib untuk menjamu PSS Sleman, pada pekan ke-21, Minggu 5 Januari 2023.
Baca juga: Orang Nomor Satu Kota Bandung Dukung Persib Bermarkas di Stadion Siliwangi: Kami Senang
Saat ini, Stadion tersebut terus berbenah. Menurut pantauan Tribun Jabar, sejumlah pekerja nampak merapikan bagian rumput sintetis yang bergelombang.
Jika dibandingkan dengan rumput sintetis yang digunakan di Lapangan Lodaya, kualitas rumput sintetis Stadion Siliwangi jauh lebih baik.
Pada lapisan dasar tanahnya, dilapisi geotex atau plastik terpal, kemudian dipasang pipa saluran drainase. Di atasnya, ditutup pasir kasar dan dipasang valet berwarna hitam, lalu dipasang rumput sintetis.
Tak hanya itu, pada bagian atasnya ditambahkan potongan karet kecil-kecil untuk melindungi rumput dan tidak licik saat digunakan.
Selain itu, memasuki H-2 pertandingan sudah nampak sejumlah kendaraan mengangkut papan sponsor untuk dipasang di pinggir lapangan.
Sebelumnya, pada Kamis 2 Januari 2023, Jajaran Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobit) Polda Jabar, telah melakukan penilaian resiko atau risk assessment di Stadion Siliwangi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penilaian resiko itu dilakukan bersama panitia pelaksana pertandingan, pengelola Stadion Siliwangi dan perwakilan PSSI Provinsi Jabar.
Menurutnya, berdasarkan Peraturan Polisi (Perpol) nomor 10 tahun 2022, penilaian resiko itu meliputi enam kriteria.
"Infrastruktur, resiko pertandingan, kesehatan, keselamatan, keamanan dan venue," ujar Ibrahim.
Hasil penilaian resiko itu, kata dia, akan ditindak lanjuti oleh auditor profesional dari Baharkam Polri dan menjadi bahan untuk menentukan ke luar atau tidaknya izin menggelar pertandingan.
"Hasilnya belum bisa diinfokan," ucapnya.
Baca juga: Prediksi Line Up Persib Bandung vs PSS Sleman, Pasca Sederet Pemain Andalan Tak Latihan Bareng
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Daftar Pemain Persib Bandung Terbaru, Maung Akan Datangkan Pemain Australia |
![]() |
---|
Penyebab Kekalahan Persib Bandung Atas Persijap Menurut Eks Pemain Persib, Singgung Soal Pressing |
![]() |
---|
Persib Masuk Grup G ACL 2 Bersama Tim Asal Asia Tenggara, Bojan Hodak Singgung Peluang Lebih Besar |
![]() |
---|
Gemasnya Bojan Hodak Lihat Persib Bandung Dikalahkan Persijap, Sebut Bodoh dan Akan Ada Evaluasi |
![]() |
---|
Bursa Transfer Persib Bandung, Lini Depan Jeblok, Maung Berburu Pemain Sayap Eks Timnas Australia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.