Kasus Wowon Ungkap Perselingkuhan Polisi dan Wanita Blasteran Sunda-Australia, Mahasiswi Jadi Korban

Kecelakaan yang menewaskan mahasiswi di Cianjur mengungkap perselingkuhan polisi dan seorang wanita. Ini gara-gara Wowon.

Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi
Nur (23) penumpang mobil Audi tipe A6 yang diduga melindas Selvi Amalia Nuraeni. 

Ia membantah mobil yang dikendarai sopirnya telah melindas dan menewaskan Selvi.

Sosok Nur (23) penumpang mobil Audi A8 yang menabrak mahasiswi di Cianjur meninggal dunia menjadi misteri.

Nur dalam konferensi pers sebelumnya mengaku sebagai istri anggota polisi berinisial Kompol D.

Kini Nur seolah menghilang setelah pengemudi Audi 8 Audi Sugeng ditetapkan sebagai tersangka.


Kini diketahui wanita cantik tersebut merupakan warga Jalan Sukabumi, Kota Bandung.

Seperti diketahui mobil Audi A8 yang ditumpangi Nur (23) dan dikemudiakan Sugeng tersebut diduga terlibat dalam kasus tabrak lari setelah melindas Selvi Amalia Nuraeni mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) hingga meninggal dunia, Jumat (20/1/2023) lalu. 

Kuasa Hukum, Sugeng, Yudi Junadi mengatakan, berdasarkan BAP yang diperoleh Nur penumpang Audi tersebut merupakan asal Bandung, Jalan Sukabumi. 

"Ayah Nur itu merupakan orang Australia dan ibunya asal Bandung, namun keduanya saat ini sudah meninggal, dia diurus neneknya, dan dia memiliki satu orang anak," ucapnya, Senin (30/1/2023). 

Seperti yang telah diketahui awak media massa, kata dia, Nur mengaku sebagai istri seorang anggota polisi dalam berada dalam iring-iringan patwal. 

"Pada saat itu, Nur juga memberikan keterangan kepada wartawan bahwa diri mengaku tidak merasa melindas korban, dan tidak ada guncangan yang dirasakan di dalam mobil," kata. Yudi

Selain itu, ia mengungkapkan, saat ini sudah tidak mengetahui keberadaan Nur penumpang Audi yang diduga melindas Selvi Amalia Nuraeni. 

"Awalnya Nur mau tidur di Cianjur dan besoknya mau datang ke kantor. Namun setelah bada magrib, dia bilang mau keluar ada urusan keluarga. Bahkan dia sempat bilang jangan ikut campur masalah pribadi," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah itu hilang komunikasi dengan Nur dan tidak mengetahui keberadaannya.

Padahal Nur setelah mengelar jumpa pers sempat meminta perlindungan. 

"Setelah melakukan jumpa pers persama awak media, dan menerangkan bahwa dirinya sebagai saksi tidak melindas korban, dia meminta perlindungan, dan secara formal hingga kini dia masih klien saya," ucapnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved