Sejarah Indramayu

Mengenal Stasiun Jatibarang, Stasiun Terbesar di Indramayu, Pernah Jadi Saksi Kedatangan Soekarno

Ini dia Stasiun Jatibarang, stasiun bersejarah di Indramayu. Jadi saksi kedatangan Soekarno.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Stasiun Jatibarang Indramayu beberapa waktu lalu. 

Namun, saat ini jalur itu sudah dinon-aktifkan sejak 27 Juli 1973.

Alasannya, karena saat itu transportasi darat lebih diminati masyarakat untuk mengangkut hasil bumi.

Jalur itu pun kini sudah berganti aspal dan menjadi Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Indramayu dan Kecamatan Jatibarang. Bangunan relnya pun sekarang sudah tidak bersisa lagi.

"Karena faktor pembangunan dan pelebaran aliran sungai, warisan perkeretaapian bersejarah tersebut menjadi korban," ujar dia.

Di sisi lain, Stasiun Jatibarang juga menjadi saksi saat Presiden RI pertama, Ir Soekarno menginjakkan kaki ke Indramayu.

Hal itu dibuktikan dengan adanya tugu kecil dari kayu yang berada di sekitar stasiun.

Tugu tersebut dikenal masyarakat sebagai Tugu Soekarno.

Dalam catatan PT KAI, tugu berbahan kayu jati merupakan tempat di mana Presiden Soekarno berpidato di depan pasukan pembela tanah air (PETA).

Soekarno saat itu kemudian melanjutkan perjalanan untuk menghadiri perjanjian Linggarjati di Kabupaten Kuningan.

"Stasiun Jatibarang di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu warisan sejarah," ujar dia.

Baca juga: Tugu Ir Soekarno di Depan Eks Kawadanan Jatibarang Terbengkalai, TACB Indramayu Komentar Begini

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved