Jangan Tunggu Jatuh Korban, Ketua DPRD Indramayu dan Pemerhati Pendidikan Minta SDN Dukuh Diperbaiki

Ketua DPRD meminta agar SDN Dukuh segera ditangani. Jangan sampai menunggu jatuh korban.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Para murid saat meminta bantuan agar sekolah mereka di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu diperbaiki, Jumat (27/1/2023) 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, mengatakan pendidikan merupakan unsur wajib yang harus difasilitasi pemerintah.

Termasuk di dalamnya menjamin kenyamanan dan keamanan para murid dalam belajar.

Adanya sekolah yang nyaris ambruk di Indramayu, seperti yang terlihat di SDN Dukuh, ujarnya, seharusnya tidak boleh terjadi.

"Kami tentu sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di SDN Dukuh Indramayu ini," ujarnya kepada Tribun melalui telepon, Jumat (27/1/2023).

Syaefudin meminta kondisi ini segera diatasi.

Terlepas dari APBD 2023 yang gagal "diketuk palu", pemerintah, tegas Syamsudin, tetap harus memberi perhatian lebih terhadap dunia pendidikan.

DPRD Indramayu akan mendorong pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu melakukan upaya penanganan segera soal kondisi yang terjadi di SDN Dukuh.

"Pasti DPRD akan mendesak untuk segera dilakukan perbaikan agar anak-anak kita aman dalam belajar," ujarnya.

Para murid saat belajar di ruang kelas yang nyaris ambruk di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (27/1/2023).
Para murid saat belajar di ruang kelas yang nyaris ambruk di SDN Dukuh di Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (27/1/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Pemerhati pendidikan di Indramayu, Hadi Santosa, mengatakan langkah cepat harus segera dilakukan pihak sekolah maupun pemerintah.

Jangan sampai karena telat penanganan akan berdampak pada keselamatan para murid ketika belajar.

Upaya yang paling mudah dilakukan ialah melakukan tindakan preventif dengan merelokasi ruang kelas yang sudah tidak layak digunakan.

"Pemerintah harus mengambil tindakan perbaikan cepat atau pemerintah juga bisa mengambil tindakan preventif karena ini kondisinya berbahaya," ujar Hadi melalui telepon, Jumat (27/1/2023).

Hadi menilai, jika pihak sekolah tidak memiliki ruang lain untuk menampung murid yang kelasnya memprihatinkan, mereka bisa direlokasi sementara ke sekolah terdekat terlebih dahulu.

"Jangan memaksakan kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas yang nyaris ambruk," ujarnya.

Walau Indramayu bukan daerah gempa, pada musim penghujan sekarang ini sangat riskan membuat bangunan sekolah tersebut ambruk.

"Kalau memang gedung itu tidak layak lebih baik jangan digunakan dahulu," ujarnya.(handhika rahman)

Baca juga: Keselamatan Murid SDN Dukuh Indramayu Dipertaruhkan , Mereka Belajar di Sekolah yang Nyaris Roboh

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved