Daftar Tunggu Haji di Majalengka Capai 20 Tahun, Lebih Sebentar Dibanding Daerah Lain

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Waktu daftar menunggu keberangkatan haji di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah mencapai 20 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Majalengka, Sofyan Firdaus, Jumat (27/1/2023).

Menurutnya, lama waktu tunggu itu lebih pendek jika dibandingkan dengan kota-kota besar, seperti Bogor atau Depok hingga 30 tahun.

"Bagi yang daftar sekarang harus menunggu 20 tahun. Angka segitu masih rendah dibanding kabupaten lain atau kota besar lain," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk untuk keberangkatan calon jemaah haji tahun 2023 ini akan diprioritaskan bagi jemaah yang ditunda keberangkatannya karena faktor usia pada tahun lalu.

Selain itu, beberapa jemaah juga yang mendaftarkan diri pada 2012 lalu.

"Untuk tahun ini yang daftarnya tahun 2012 lalu atau 10-11 tahun lalu, sekarang juga diprioritaskan bagi mereka yang kemarin tertunda akibat keterbatasan usia," ucap dia.

Adapun, jika merujuk pada kuota sebelumnya, maka Majalengka memiliki kuota calon haji di tahun 2023 ini sebanyak 500-an orang.

Meski demikian, pihaknya menunggu keputusan resmi mengenai kuota jemaah dan jadwal keberangkatan dari Pemprov Jabar.

Baca juga: Biaya Haji Naik Jadi Rp 69 Juta, Kemenag Majalengka: Jangan Gaduh Dulu, Masih Usulan