Ratusan Murid di SDN 2 dan 3 Widasari di Indramayu Terpaksa Harus Sekolah Pakai Sandal
Ratusan siswa di SD Negeri 2 dan 3 Widasari di Kabupaten Indramayu terpaksa berangkat sekolah pakai sandal.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ratusan siswa di SD Negeri 2 dan 3 Widasari di Kabupaten Indramayu terpaksa berangkat sekolah pakai sandal.
Alasan mereka tidak mengenakan sepatu karena kedua sekolah yang berada di satu lokasi tersebut kebanjiran akibat hujan deras.
Banjir itu diketahui sudah merendam sekolah dalam dua hari terakhir dan belum kunjung surut sampai dengan sekarang.
"Iya diperbolehkan pakai sendal karena bagaimana lagi, kondisinya seperti ini," ujar Salah satu guru di SD Negeri 3 Widasari, Rofikin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Sudah 2 Hari, Dua SD di Indramayu Kebanjiran, Seluruh Areal Halaman Sekolah Terendam
Rofikin menyampaikan, banjir yang menggenangi sekolah setempat sudah rutin terjadi, terutama sehabis turun hujan.
Ia juga berharap adanya penanganan dari pemerintah daerah untuk mencari solusi agar sekolah tersebut tidak lagi kebanjiran.
Mengingat, adanya banjir tersebut menganggu kenyamanan para murid dalam belajar.
Dalam hal ini, disampaikan Rofikin, sejauh ini belum ada wali murid yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Meski demikian, pihak sekolah sangat berharap adanya perbaikan sehingga banjir tidak lagi menggenangi sekolah, terutama di areal halaman.
Ia menduga banjir tersebut menggenang karena kontruksi halaman sekolah posisinya lebih rendah dari saluran air.
Di sisi lain, debit di saluran air sedang tinggu sehingga banjir tidak bisa mengalir dengan lancar.
"Kemarin sudah datang pak camat, dari dinas juga sudah. Mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki," ujar dia.
Caption: SD Negeri 2 dan 3 Widasari di Indramayu yang tergenang banjir akibat hujan deras, Rabu (25/1/2023).