Akhirnya Akun Persib Umumkan PersibDay, Tapi Tulisan Hari dan Jamnya Kecil Banget dan Tanpa Stadion

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Akhirnya akun Persib Bandung umumkan PersibDay, bertepatan dengan H-1 duel Persib Bandung vs Borneo FC digelar sesuai jadwal Liga 1 2022/2023.

Tapi uniknya, pada pengumuman itu hari, tanggal dan jam mainnya ditulis dengan huruf kecil, bahkan tidak tertulis nama stadion tempat laganya.

Terlebih di tulisan paling bawahnya tertulis "Kick off bisa berubah sewaktu-waktu".

Hal ini pula yang banyak menjadi sorotan para bobotoh. Hingga mereka pun menduga ada ketidakpastian terkait jadwal Persib Bandung vs Borneo FC yang tinggal sehari lagi ini.

Berikut ini beberapa reaksi bobotojh dengan postingan Persibday di akun Twitter Persib Bandung:

"Aya liga pake *t&c," tulis akun @donkim30.

"Kela dmna ieu maen teu," kata akun @ABCDICKY33.
 
"wkwkwkwk, can meunang izin," ujar akun @yandhias.
 
"****.. gak ada lokasinya di stadion mana. Kasian gini tim musafir." tulis akun @InteristiErick.

"Min, cik gedean poe jng jamna lain kalakah si dado nu ngajeblag," kata akun @Nyikenkeun.

Duel Persib Bandung vs Borneo FC di pekan 20 Liga 1 2022/2023 ini rencananya dihelat hari Kamis (26/1/2023).

Ini merupakan laga kandang bagi Maung Bandung.

Di pertandingan ini, Persib Bandung bertekad revans karena di putaran pertama kalah 1-4.

Gelora untuk memenangkan pertandingan pun disuarakan akun media sosial resmi Persib Bandung.

Misalnya ketika ada unggahan "Amankan lagi tiga poin!"

Di unggahan itu ada foto gelandang Dedi Kusnandar.

Kemudian disebutkan #Persibday, laga Persib Bandung vs Bornoe FC, Kamis (26/1/2023).

Kick offnya direncanakan pukul 18.30 WIB.

Namun ada semacam disclaimer, yakni waktu kick off bisa berubah sewaktu-waktu.

Unggahan ini disambut komentar oleh bobotoh.

Mereka bertanya-tanya soal di mana laga akan digelar.

Baca juga: Nasib Tim Musafir, Persib Bandung vs Borneo FC H-1 Masih Belum Pasti, Bobotoh Duga Tanpa Penonton

Apakah di Stadion GBLA, Pakansari, Wibawa Mukti, atau Siliwangi?

Tak sedikit yang memprediksi laga akan digelar tanpa penonton.

Terakhir, ada juga bobotoh yang menanyakan soal tiket.

Ada juga bobotoh yang menyebut ini nasib tim musafir.

Persib memang harus menjadi tim musafir karena GBLA dalam persiapan untuk Piala Dunia U-20.

Namun muara semua pertanyaan itu intinya adalah, "Mau maen di mana Min?"

Bobotoh Nantikan Kabar

Simpang siur terkait kejelasan pertandingan Persib Bandung kontra Borneo FC, menyisakan tanda tanya para bobotoh yang berharap dapat memberikan dukungan langsung tim kebanggaannya di stadion.

Terlebih, beredar informasi yang berkembang di media sosial, bahwa status kehadiran bobotoh dalam duel tersebut terganjal izin keramaian dari pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC), Hendri Darmawan mengaku, belum bisa berkomentar banyak. 

Apalagi, hingga saat ini pihaknya pun masih terus berkoordinasi dan menanti keputusan final dari pihak berwenang, terkait kepastian status dengan atau tanpa hadirnya bobotoh dalam laga Persib di pekan ke-20 Liga 1 musim 2022/2023 tersebut.

"Belum (ada kepastian) kang. Tadi juga saya  komunikasi dengan pihak Panpel Persib, jadi keputusan akhirnya, katanya baru besok. Tapi biasanya, kalau H-2 belum ada kabar soal tiket, biasanya ya, pertandingannya akan tanpa penonton," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (24/1/2023).

Meski demikian, pihaknya tetap meyakini bahwa pihak Panpel dan tim Persib akan selalu berharap dan menginginkan kehadiran dan dukungan langsung dari bobotoh dalam setiap pertandingan kandang Persib.

Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak dan bobotoh untuk mendoakan yang terbaik terkait hasil keputusan komunikasi antara Panpel Persib dengan pihak keamanan.

"Kami Viking Persib Club selalu percaya bahwa Panpel dan tim, pasti ingin selalu ditonton oleh banyak bobotoh. Tetapi apapun nanti hasil komunikasi dengan pihak kepolisian terkait izin, ya mudah-mudahan saja hasilnya hasil yang terbaik, Persibnya bisa menang, dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Hendri pun menegaskan, perlu dipahami bersama bahwa izin keramaian sebuah pertandingan, adalah merupakan kewenangan mutlak yang dimiliki oleh pihak kepolisian. 

Oleh karena itu, pihaknya hanya bisa berdoa dan mengharapkan hasil terbaik untuk keputusan akhir yang akan ditentukan dari pertandingan tersebut.

"Karena izin pertandingan itu adanya di otoritas pihak kepolisian, jadi kami hanya bisa berdoa saja dan berharap yang terbaik," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Sekjen Bobotoh Club, Eko Maung. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan akhir dari hasil upaya komunikasi antara pihak Panpel Persib dengan pihak kepolisian.

"Iya kang, saya juga belum tahu bagaimana situasinya dan apa keputusan finalnya. Tapi yang jelas untuk menggelar pertandingan itu memang harus ada izin keramaian, dan izin itu diberikan oleh pihak kepolisian. Jadi kita tunggu saja hasilnya bagaimana," ucapnya saat dihubungi melalui telepon.

Sementara itu, hingga malam ini, pihak manajemen maupun Panpel Persib belum  memberikan keterangan resmi mengenai isu yang berkembang di antara bobotoh tersebut.(Tribuncirebon.com/Tribunjabar.id)

Baca juga: Begini Tanggapan VPC dan Bobotoh Club Soal Isu Laga Persib vs Borneo FC Tanpa Penonton

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews