Wisata Cirebon
Jumlah Pengunjung Gua Sunyaragi Cirebon Meningkat Saat Libur Tahun Baru Imlek, Pemandu Pun Ditambah
Wisatawan memadati Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon saat libur Imlek kemarin.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Objek wisata Taman Air Gua Sunyargi (TAGS) Cirebon diserbu wisatawan pada momen libur Tahun Baru Imlek 2574.
Bahkan, Badan Pengelola TAGS mencatat kenaikan jumlah pengunjung selama Sabtu - Senin (21-23/1/2023) yang merupakan hari libur Imlek dan cuti bersama.
Kepala Bagian Humas BP TAGS, Eko Ardi Nugraha, mengatakan, selama tiga hari tersebut jumlah pengunjung obyek wisata gua batu karang itu mencapai 1.059 orang.
Menurut dia, jumlah tersebut lebih banyak dibanding rata-rata pengunjung pada hari biasa maupun libur akhir pekan Sabtu - Minggu yang mencapai 500-an orang.
"Jika dibandingkan libur Imlek tahun lalu juga jumlah pengunjung Gua Sunyaragi meningkat 10 persen," ujar Eko Ardi Nugraha saat ditemui di Gua Sunyaragi, Jalan Brigjend Dharsono, Kota Cirebon, Selasa (24/1/2023).
Ia mengatakan, lonjakan volume pengunjung pada libur Imlek tahun ini mulai terlihat sejak Sabtu (21/1/2023) yang mencapai 349 orang.
Pada Minggu (22/1/2023), jumlah pengunjung kembali melonjak menjadi 421 orang, dan Senin (23/1/2023) mencapai 289 pengunjung.
Pihaknya mengakui, pengunjung yang datang pada Senin kemarin tak sebanyak dua hari sebelumnya, tapi tetap lebih banyak dibanding hari biasa.
"Wisatawan yang datang ke Gua Sunyaragi di momen libur Tahun Baru Imlek masih didominasi warga Wilayah III Cirebon," kata Eko Ardi Nugraha.
Eko menyampaikan, secara persentase pengunjung asal Wilayah III Cirebon mencapai 70 persen dan dari luar daerah mencapai 30 persen.
Selain itu, wisatawan luar daerah tersebut juga masih didominasi dari kota-kota besar sekitar Cirebon, di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, dan lainnya.
Namun, ia mengakui rombongan tur wisatawan dari luar kota yang datang ke Gua Sunyaragi pun mulai meningkat sejak pemerintah mencabut kebijakan PPKM.
Pihaknya berharap, hal tersebut sebagai pertanda kebangkitan sektor pariwisata setelah dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
"Kami juga menambah pemandu wisata untuk kenyaman dam menjelaskan sejarah Gua Sunyaragi kepada para pengunjung," ujar Eko Ardi Nugraha.
Baca juga: 4 Rekomendasi Wisata Budaya Wajib di Coba saat Berkunjung ke Gegesik Kulon Cirebon