Viral

Bukan Sekali, Buaya yang Antar Jenazah Balita Utuh di Kaltim Sudah 3 Kali Beraksi

Video buaya yang mengantar jenazah balita dengan tubuh yang utuh di Kalimantan Timur sempat menjadi viral.

Twitter
Detik-detik buaya antar jasad bayi ke pemukiman warga 

TRIBUNCIREBON.COM- Video buaya yang mengantar jenazah balita dengan tubuh yang utuh di Kalimantan Timur sempat menjadi viral.

Setelah diketahui, buaya tersebut ternyata tidak beraksi cuma sekali saja.

Ada tiga kali peristiwa yang serupa sering dilakukan oleh buaya tersebut.

Peristiwa seekor buaya membawa pulang jasad utuh bayi menjadi viral media sosial dan ramai diperbincangkan.

Buaya tersebut terlihat sengaja membawa di atas kepalanya jasad seorang bayi yang diketahui sudah lama menghilang.

Baca juga: GEGER, Buaya Antarkan Balita 4 Tahun ke Tepi Sungai, Jasadnya Utuh Tak Ada Luka Gigitan


Kejadian tersebut terjadi di Kalimantan Timur.

Seekor buaya mengantar jenazah seorang balita di perairan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, balita bernama Muhammad Ziyad Wijaya itu hilang sejak Rabu, 18 Januari 2023.

Balita berusia 4 tahun yang hilang sejak Rabu (18/1/2023) di perairan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akhirnya ditemukan.

 
Proses penemuan jasad balita itu pun membuat geger.

Kemudian ada fakta baru yang belakangan ini terungkap ke publik.

Ternyata, peristiwa si bayi dibawa oleh si buaya itu tidak hanya terjadi cuma sekali saja.

Melainkan sudah tiga kali kejadian serupa kerap terjadi.

Sudah ada tiga orang korban anak yang kemudian dibawa pulang jasadnya oleh buaya.

Detik-detik buaya antar jasad bayi ke pemukiman warga
Detik-detik buaya antar jasad bayi ke pemukiman warga (Twitter)


Hal ini diungkap oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta.

"Informasi tim yang di lapangan pada saat itu buaya menarik menggigit punggung bocah itu menggunakan mulut," ungkap Melkianus.

Melkianus mengungkap bahwa sekuriti di perusahaan sekitar lokasi sungai melihat kejadian itu.

"Itu dari tengah sungai buayanya berenang jaraknya sekitar 200 meter itu lalu ke pinggir sungai," ujar Melkianus.

Buaya itu disebut membawa jenazah korban sebanyak tiga kali.

Baca juga: Berita Viral 2021: Jasad Penjaga Pintu Air Dijaga 2 Ekor Buaya, Korban Dulu Sering Kasih Makan Buaya

"Sampai di pinggir sungai, buaya itu awalnya tenggelam sambil bawa tubuh korban sebanyak tiga kali, nah yang ketiga tubuh korban muncul, sedangkan buaya itu sudah menjauh," kata Melkianus.

“Saat buaya berada di dekat keluarga, langsung dilepaskan korban," tuturnya.

Buaya ini disebut membantu pencarian korban yang dilaporkan hilang sebelumnya.

"Semua utuh. Jadi buaya ini kalau di kita malah membantu menemukan pencarian korban," kata Melkianus Kotta.

Baca juga: Kemunculan Buaya di Tepi Bengawan Solo Hebohkan Warga Bojonegoro, Warnanya Berbeda Tiap Muncul

Setelah ditemukan, jenazah korban pun dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“OPS dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” imbuh Melkianus.

Korban sendiri sebelumnya dilaporkan hilang saat bermain di belakang rumah sejak Rabu (18/1/2023).

Rumah belakang Ziyad terletak di atas Sungai Mahakam.

Mainan korban disebut masih berada di lokasi saat korban ditemukan hilang.


Sebelumnya memang viral di media sosial sebuah video detik-detik seekor buaya mendatangi warga dengan membawa jasad seorang bayi.

Video itu merekam detik-detik sang buaya menuju ke tempat pemukiman.

Akhirnya video mendapat perhatian dan ramai  dikomentari.

Berita dan video ini pun menjadi trending di Twitter.

Selain itu juga ada video evakuasi jasad Ziyad oleh tim.


Klik Link Videonya

Dalam video tersebut, saksi mata di lapangan, tepatnya di Jetty Meindo Handil 1, jasad Ziyad berada di atas kepala seekor buaya.

Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta membenarkan adanya informasi dan video yang tersebar luas di jagat maya.

“Kalau informasi tim di lapangan yang menemukan termasuk keluarga korban juga, betul memang dibawa (diantar) oleh buaya,” ujarnya, Jumat (20/1/2023).

Namun demikian, Melki belum bisa memastikan korban dimangsa buaya atau tidak.

Hal ini masih menjadi dugaan.


Sebab, jasad korban pun berada tak jauh dari buaya saat Tim SAR gabungan melakukan evakuasi.

Namun yang pasti, berdasarkan pengamatan awal tidak ditemukan adanya luka maupun cabikan pada jasad Ziyad.

“Kalau (dimangsa buaya) belum tahu, tapi kondisi korban utuh, tidak ada cabikan,” ungkap Melki.

Setelah ditemukan, balita malang itu pun langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga, untuk kemudian dikebumikan.

“Ops dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, korban telah menghilang sejak Rabu (18/1/2023) lalu.

Terakhir kali terlihat, korban tengah asyik bermain di belakang rumahnya.

Tepat di belakang rumah korban merupakan sungai.

Namun selang beberapa saat, korban sudah tidak lagi terlihat.

Hanya mainannya saja yang berada di lokasi dia terakhir terlihat.

Pihak keluarga sudah berupaya mencari, namun hasilnya nihil.

Kini ditemukan meninggal dunia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved