India Open 2023

Mengejutkan, Viktor Axelsen Kalah, Kunlavut Vitidsarn Juara BWF India Open 2023

Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen gagal merebut gelar BWF India Open 2023

Tribunnews
Viktor Axelsen 

TRIBUNCIREBON.COM- Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen gagal merebut gelar BWF India Open 2023

Viktor Axelsen dikalahkan pebulu tangkis asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn di partai final BWF India Open 2023.

Bertanding di K.D Jadhav Indoor Hall, India, Minggu (22/1/2023), pebulu tangkis peringkat satu dunia itu sudah kesulitan sejak gim pertama.

Tak berdiam diri, Viktor Axelsen bisa menyamakan pada gim kedua.

Namun, Vitidsarn tampil dominan dan berhasil memegang kendali pada gim ketiga.

Rentetan kesalahan yang dibuat Viktor Axelsen pada akhir laga memastikan kemenangan juara dunia junior tiga kali ini dengan skor 20-22, 21-10, 12-21.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final BWF India Open 2023: Axelsen vs Kunlavut

Jalannya Pertandingan

Dua bola melebar dari Vitidsarn membawa Axelsen memimpin pertandingan dengan skor 2-0.

Wakil Thailand itu menebus kesalahan lewat jumping smes yang masuk ke pojok lapangan.

Vitidsarn mencoba peruntungan dengan melepaskan smes lagi, namun kali ini bola melebar keluar.

Kali ini kesalahan dilakukan Axelsen, bola miliknya gagal melewati net usai mendapatkan bola tanggung dari wakil Thailand.

Lagi-lagi Axelsen drop shot Axelsen gagal dan kini skor menjadi imbang 3-3. Kesalahan dari masing-masing pemain lalu membuat skor kembar mencapai 4-4.

Setelah itu Axelsen melakukan kesalahan beruntun yang membawa Vitidsarn sukses merebut keunggulan denga skor mencapai 4-7.

Axelsen mengejar usai pukulan Vitidsarn melebar dua kali. Peluang wakil Denmark itu dalam menyamakan kedudukan lalu berhasil pada 7-7.Setelah itu kedua pemain bertarung sengit dengan bergantian mencetak poin.

Hingga skor kembar mencapai 10-10, Vitidsarn sukses merebut keunggulan di interval gim pertama lewat smes keras ke pojok lapangan.

Pasca jeda Axelsen melakukan kesalahan-kesalahan dengan bola melebar keluar yang membuat Vitidsarn menjauh 10-13.

Meski wakil Denmark itu sempat mengejar, kesalahan itu sempat terjadi lagi hingga selisih tiga poin terjaga hingga 13-16.

Duel di depan net terjadi, Axelsen sukses melepaskan drop shot tipis yang gagal dikembalikan Vitidsarn. Dia melanjutkan menambah poin lewat smes keras yang menjadikan skor ketinggalan hanya selisih satu poin pada 15-16.

Kegagalan Vitidsarn melakukan drop shot dua kali berujung Axelsen berbalik unggul 17-16. Kedua pemain sempat berbagi poin lagi, namun Vitidsarn bisa menambah angka dan menyamakan kedudukan.

Kedua pemain lalu bertarung sengit dan skor kembar mencapai 20-20. Axelsen yang melakukan kesalahan dua kali lewat gagal netting dan bola melebar membawa Vitidsarn sukses menang di gim pertama 20-22.

Situasi berbeda terjadi di gim kedua, Axelsen langsung melesat mencetak dua poin di awal pertandingan. Meski Vitidsarn sempat mengejar ketinggalan, wakil Denmark menjaga keunggulan dan melebarkan jarak hingga 5-2.

Kali ini kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan Axelsen bisa diminimalisir, dia sukses melebarkan jarak lagi lewat pukulan yang lebih akurat meninggalkan Vitidsarn 8-2.

Vitidsarn yang sempat menambah tiga poin, belum berhasil mengejar Axelsen yang melesat lagi hingga interval gim kedua 11-5.

Pascajeda Axelsen dan Vitisarn bergantian mencetak poin. Namun wakil Denmark yang lebih mendominasi pertandingan melebarkan jarak keunggulan lagi.

Vitidsarn bisa menambah angka lewat bola melebar atau bola menyangkut net dari Axelsen. Selain itu keunggulan Axelsen bertambah lewat kegagalan Vitidsarn dalam pengembalian.

Setelah skor unggul 20-10, pukulan Vitidsarn yang melebar membuat Axelsen menang di gim kedua 21-10.

Masuk gim ketiga duel sengit tersaji lagi. Kedua pemain berbagi poin lewat serangan-serangan dari depan net dan smes-smes keras yang gagal diantisipasi. Alhasil skor kembar berjalan sejak awal hingga mencapai 5-5.

Drop shot yang masuk dari Vitidsarn serta kegagalan Axelsen dalam pengembalian dua kali membawa wakil Thailand mulai memimpin 5-8.

Adu drive kemudian terjadi dan berhasil dimenangkan Axelsen untuk menipiskan jarak ketinggalan.

Vitidsarn melesat lagi lewat smes yang gagal dikembalikan Axelsen. Kendati wakil Denmark mengejar, Vitidsarn bisa menjaga keunggulan dan meriah innterval gim ketiga 7-11.

Setelah istirahat kesalahan beruntun dari Vitidsarn membuat Axelsen menambah dua poin. Wakil Thailand itu kemudian berbagi poin setelahnya dan menjadikan skor 10-12.

Tiga kesalahan Axelsen kini gantian membuat Vitidsarn melesat melebarkan jarak menjadi 10-15. Wakil Thailand itu kemudian melebarkan jarak lagi lewat smes dan kegagalan pengembalian oleh Axelsen.

Setelah menambah keunggulan lagi, Axelsen mulai bisa mencetak poin lewat smes keras ke pojok kiri Vitidsarn.

Axelsen kerap melakukan kesalahan lagi hingga Vitidsarn mencapai match point.

Meski sempat menambah poin, kesalahan terjadi lagi dengan bola melebar keluar dan membawa wakil Thailand menang 12-21. (Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved