Stok Beras di Indramayu Menipis, Akan Datangkan Beras Impor?

Bulog Kantor Cabang Indramayu masih mempertimbangkan untuk mendatangkan beras impor ke Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Pimpinan Cabang Bulog Indramayu Dandy Arianto, Jumat (2012023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bulog Kantor Cabang Indramayu masih mempertimbangkan untuk mendatangkan beras impor ke Indramayu.

Pimpinan Cabang Bulog Indramayu, Dandy Arianto mengatakan, didatangkannya beras impor atau tidak, pihaknya masih melihat kondisi stok beras yang ada di Indramayu.

"Masuk gak masuk tergantung kebutuhan sebenarnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/1/2023).

Diketahui, walau menjadi daerah lumbung padi nasional, akan tetapi saat ini stok beras yang dimiliki Bulog Kantor Cabang Indramayu hanya tersisa sekitar 100 ton beras saja.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Kadipaten Majalengka Naik Sejak 4 Bulan Lalu, Kapolres: Sebentar Lagi Panen

Meski demikian, Dandy Arianto menilai, walau menipis, kebutuhan pangan di Indramayu masih tercukupi.

Mengingat, mayoritas masyarakat di Indramayu merupakan petani. Ketika panen pun, mereka biasa menyetok kebutuhan untuk keluarga pribadi.

"Jadi walaupun menipis, tapi saya yakin mereka punya persediaan sendiri," ujar dia.

Perihal beras impor sendiri, disampaikan Dandy Arianto, sudah masuk ke gudang Bulog di Karawang.

Misalkan Indramayu membutuhkan, Bulog akan meminta langsung ke gudang di Karawang.

Dalam hal ini, walau beras impor masuk ke Indramayu pun, dijelaskan Dandy Arianto, persediaannya akan diprioritaskan untuk cadangan stok.

Sedangkan untuk pengeluaran beras dari gudang akan memprioritaskan beras lokal.

"Untuk permintaan impor memang kita belum berkirim surat, baru secara lisan saja," ujar dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved