Persibmania

BESOK Persib Day, Bobotoh Soroti Ini ke Persib Bandung, Minta Skuad Luis Milla Hati-hati

Faktor nonteknis seperti keputusan wasit yang keliru membuat Persib pulang dengan tangan hampa.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Starter Persb Bandung saat menghadapi Persija Jakarta, Rabu (11/1/2023). Di laga ini Maung Bandung menang 1-0. Setelah pertandingan tersebut, Persib terusir dari Bandung. 

TRIBUNCIREBON.COM - Persib Bandung tak lama lagi akan bertandang ke kandang Madura United.

Diketahui, laga Madura United vs Persib Bandung akan digelar pada Jumat (20/1/2023) mendatang.

Datang sebagai tamu, ada hal yang mesti menjadi perhatian Persib Bandung.

Kali ini, pertandinga Persib Bandung vs Madura United akan digelar di Stadion Gelora Rati Pamelingan.

Stadion tersebut disebut-sebut angker bagi Persib Bandung, pasalnya tim kebanggaan Bobotoh itu kerap kali pulang dengan tangan kosong.

Pada pertandingan nanti, mau tidak mau, Marc Klok, Ciro Alves dkk wajib melepas kutukan tersebut.

Karenanya, Persib Bandung diwajibkan untuk menang pada laga nanti.

Baca juga: Gegara Suporter Nyalakan Flare & Smoke Bomb, Persib Rugi Total Setengah Miliar Rupiah

Di samping bisa memutuskan kutukan, juga bisa mengantisipasi jika Persib Bandung tidak ingin gigit jari di kandang Madura United.

Bagaimana tidak jika hal serupa terjadi kembali, maka Maung Bandung pulang tanpa nama.

Saat bermain bagus, ada saja halangan untuk bisa pulang membawa poin.

Faktor nonteknis seperti keputusan wasit yang keliru membuat Persib pulang dengan tangan hampa.

Hal tersebut juga disoroti oleh para Bobotoh.

Melalui akun Instagram Persib Bandung, banyak Bobotoh yang meminta tim kesayanggannya untuk bermain lebih hati-hati.

Pasalnya, faktor non teknis bisa menjadi kandasnya Maung Bandung mendapatkan poin.

Baca juga: Luis Milla Simpan Kekuatan Saat Persib Lawan Madura United, Tak Akan Boyong Pemain Ini

"Teuing Lawan MU mah sok Aya non faktor wae, rada hese rek menang teh!! Tapi optimis lah ayena mah,"

"Hati hati faktor non teknis,"

"Wasitna saha? Rada paur maen di madura mah,"

Seperti yang sebelumnya diberitakan, kejadian empat tahun lalu jadi buktinya.

Penalti siluman membuat niat Persib Bandung mendapat poin di Madura sirna.

Saat itu, Persib kalah 1-2.

Tim Maung Bandung sempat unggul lebih dulu melalui aksi Febri Hariyadi.

Gol bunuh diri Nick Kuipers dan penalti Alberto Goncalves membuat Persib akhirnya kalah.

Akibat peristiwa di laga ini, sosok Faulur Rosy pun mendadak populer di berbagai media sosial tahun 2019 lalu.

Namanya jadi sorotan bobotoh karena cara memimpin laga dalam pertandingan Madura United vs Persib Bandung, yang berlangsung di Stadion Bangkalan, Sabtu (5/10/2019).

Sebagian besar bobotoh menilai keputusannya banyak menimbulkan kontroversi, termasuk saat memberikan hadiah penalti bagi tim Madura United di laga yang berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan Laskar Sapeh Kerrab tersebut.

Penalti kontroversial itu sendiri bermula dari serangan Greg Nwokolo di sisi kanan pertahanan Persib Bandung.

Baca juga: H-1 Madura United vs Persib, Maung Bandung Boyong 22 Pemain, Marc Klok Tak Dibawa

Greg Nwokolo yang memberikan umpan matang ke tengah kotak penalti yang diterima Aleksandar Rakic.

Tanpa kawalan, Aleksandar Rakic bukannya menendang ke gawang melainkan memberikan umpan pada Diego Assis yang berada di sisi kirinya.

Ruang tembak Diego Assis langsung ditutup oleh Achmad Jufriyanto.

Namun, gelandang asal Brasil, kelahiran 14 September 1987 tersebut, tidak hilang akal, ia memindahkan bola dari kaki kanan ke kaki kirinya sambil menjatuhkan diri, guna lepas dari kawalan Achmad Jufriyanto.

Situasi itu pun membuat Faulur Rosy menunjuk titik putih karena menganggap Jupe melakukan pelanggaran di kotak terlarang, yang sukses dieksekusi Alberto Goncalves pada menit 64, sekaligus menutup kemenangan bagi Madura United.

Karena keputusan yang kontroversi itu, sosok wasit Faulur Rosy pun menjadi perhatian pencinta sepak bola, termasuk bobotoh.

Lalu, sosok wasit Faulur Rosy pun trending di media sosial.

Bahkan, kekecewaan terhadap kepemimpinan Faulur Rosy di laga tersebut, diluapkan oleh kapten Persib, Supardi Nasir usai pertandingan.

“Terus terang saya kecewa dengan kepemimpinan wasit, terlalu banyak keputusan yang merugikan kami,” ujarnya.

Supardi menambahkan, untuk apa para pemain latihan setiap hari, pagi sore, tapi dalam pertandingan, selalu terjadi faktor nonteknis yang dapat menentukan hasil akhir pertandingan dan memberikan keuntungan bagi salah satu tim yang bertanding.

"Kalau seperti ini terus, mau ke mana arah sepak bola kita. Sesuatu yang lucu saya pikir, kami seolah tidak boleh merebut bola, jadi harus merebut bola seperti apa? Sentuh dikit jatuh, foul, sepak bola harusnya seperti apa? Maunya seperti apa? Kami bingung main bolanya,” ucapnya geram.

Menurut Supardi Nasir, hal-hal nonteknis seperti ini di luar kuasa para pemain. Karena tugas para pemain hanya memberikan yang terbaik bagi tim yang dibelanya masing-masing.

“Kami cuma bisa kerja keras dan ikhtiar yang terbaik, untuk meraih kemenangan,” katanya.

Penalti siluman juga diberikan kepada Madura United saat bertemu Persib Bandung di putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Akibat salah memberikan hukuman penalti tersebut, wasit yang memimpin laga dihukum oleh Komite Wasit.

Mudah-mudahan saja di laga nanti, tak ada faktor nonteknis yang menentukan hasil laga.

Sehingga laga benar-benar berlangsung adil dan enak ditonton.

Di musim lalu, Persib Bandung sudah bisa mengalahkan Madura United.

Namun saat itu Liga 1 digelar dalam sistem bubble.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved