Ini Alasan yang Membuat Persib Bandung Jadi Tim Nomaden di Putaran Dua, Tak Bisa Main di Bandung

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Laga melawan Persija Jakarta, kemarin, menjadi kali terakhir Persib Bandung merumput di Stadion GBLA sepanjang musim ini. 

Seusai laga kemarin, Maung Bandung harus langsung mencari home base baru.

Pasalnya, Stadion GBLA bakal segera digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20.

"Untuk home base Persib berikutnya, kita sedang berusaha untuk bermain di stadion di Jawa Barat, mungkin di Wibawa Mukti atau Pakansari di pertandingan berikutnya," ujar Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, di Stadion GBLA, Rabu (11/1/2023). 

Teddy mengatakan, masih belum bisa memastikan mana stadion yang akan pilih menjadi home base karena mempertimbangkan sejumlah hal.

Pencarian home base baru ini juga sudah disampaikan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Kami masih berusaha mendapatkan yang terbaik," ujarnya.

Tak hanya di Stadion GBLA, Piala Dunia U-20 juga akan dihelat di  Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung. 

Stadion ini bahkan sudah direnovasi khusus untuk ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Marlan Nirsyamsu, mengatakan Stadion SJH itu sudah diambil alih Kementerian PUPR mulai 1 Januari.

Baca juga: Akrabnya Luis Milla dan Thomas Doll di Laga Persib vs Persija, Saling Merangkul & Berbincang Serius

"Sebab beberapa pekerjaan (pemugaran stadion), yang memang dikerjakan oleh Kementerian PUPR," ujar Marlan, saat dihubung Tribun Jabar, Kamis lalu.

Marlan mengatakan, hampir seluruh pemugaran stadion, dilakukan oleh kementerian.

"Mulai dari rumput, kelengkapan stadion, kemudian pembenahan pagar pembatas (yang ada di tribun) dicopot, penambahan CCTV sesuai standar, kemudian ruangan yang diperlukan," kata Marlan.

Bahkan, kata Marlan, pengecatan stadion pun akan dilakukan kementerian, pemugaran atau renovasi sudah dimulai.

"Untuk rumput juga sudah dimulai," tuturnya.

Dikatakan Marlan, tak hanya rumput yang berasal dari luar negeri, barang untuk drainasenya juga dari luar.

"Barang untuk drainase juga sudah datang, itu dari Australia," ujar dia.

Untuk target selesainya pemugaran atau renovasi, kata Marlan, itu ada di kementerian PUPR.

"Kementerian sudah punya schedule tersendiri, kerja sama dengan PSSI dan FIFA," ucapnya.

Piala Dunia U-20  diikuti oleh 24 negara.  peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Piala Dunia U-20 digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023. (nazmi abdurahman/lutfi ahmad mauludin)

Baca juga: Resmi, Persib Bandung Ditinggal Satu Pemainnya, Bek Muda Bergabung ke PSIS Semarang, Ini Statusnya