Viral Akun Twitter Jual Video Tak Senonoh, Intip Wanita Pakai Rok di Tempat Umum, Diduga di Bandung

Polisi kini tengah menyelidiki pemilik akun tersebut. Korbannya sudah diketahui.

Editor: taufik ismail
Tangkapan Layar Twitter
Tangkapan layar akun Twitter yang memperjualbelikan konten asusila. Pemilik akun diduga berdomisili di Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Viral akun media sosial, yang menyebarkan dan menjual belikan video mengintip selangkangan atau dalaman wanita yang menggunakan rok di tempat umum.

Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Dari informasi yang didapat pemilik akun yang membuat dan menjualbelikan video tersebut, berada di Kabupaten Bandung.

Video mengintip wanita tersebut dijualbelukan melalui akun twitter @Tuk*********.

Dalam menjual video mengintipnya, akun tersebut memperlihatkan sepenggal video wanita yang menjadi korbannya.

Ada wanita yang sedang belanja di warung ada yang di minimarket dan lainnya. 

Lalu pelaku mengarahkan untuk melihat videonya, dengan berbayar melalui akun telegram.

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha, tak menyangkal adanya kasus jual beli video ngintip selangkangan wanita.

"Kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwasannya di Twitter beredar sebuah video pakaian dalam wanita yang di diperjualbelikan, kami sedang selidiki kasus ini," ujar Oliestha, saat ditemui, di Mapolresta Bandung, Kamis (5/1/2023).

Oliestha, mengakui, menurut informasi yang didaapatkannya, kegiatan tersebut, berlangsung di wilayah Kabupaten Bandung di daerah timur. 

"Nanti dalam hasil pengembangan, kalau memang pelakunya berhasil kami amankan, kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan, dan sejauh mana aksinya sudah dilakukannya," kata Oliestha.

Oliestha mengatakan, pihaknya kini sedang berusaha mendalami korban.

"Ini yang sedang kami telusuri, agar dapat berpartisipasi dan berperan aktif berkomunikasi dengan kami. Sehingga kami bisa mendapatkan petunjuk, mulai dari lokasi kejadian, indikasi-indikasi yang mengarah ke pelaku," ujar dia.

Oliesta mengatakan, untuk sementara, korban yang baru bisa diajak untuk komunikasi dan mengonfirmasi baru satu orang.

"Namun dari informasi yang beredar, korbannya lebih dari 10 orang, mungkin bisa sampai 20 orang," ucapnya.

Baca juga: Viral Skandal Perselingkuhan Istri Kades di Kuningan, Terungkap Pekerjaan Asli Si Pria

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved