Komisi I DPRD Dukung Digitalisasi Promosi Ekonomi Kreatif Kota Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Komisi I DPRD Kota Cirebon menerima audiensi Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Audiensi yang berlangsung di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon itu sebagai pengenalan awal Unas Jakarta untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Kota Cirebon.

Kegiatan tersebut tampak dihadiri sejumlah Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, yakni Edi Suripno, Tunggal Dewananto dan R Endah Arisyanasakanti, serta jajaran DKIS Kota Cirebon.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani, mengatakan, pertemuan kali ini membahas beberapa poin penting terkait skema pemanfaatan ruang digital untuk mempromosikan industri kreatif, seni budaya, dan pariwisata di Kota Cirebon.

Pihaknya pun menyambut baik program digitalisasi yang tengah dikembangkan Prodi Ilmu Komunikasi Unas Jakarta untuk diterapkan di Kota Udang.

"Mudah-mudahan dari kerja sama ini, kita bisa berkolaborasi agar seluruh potensi tersebut dapat dimaksimalkan," kata Dani Mardani saat seusai kegiatan.

Ia mengatakan, branding Kota Cirebon harus dikemas semenarik mungkin, sehingga identitasnya dikenal luas dan daya tarik potensi ekonomi kreatif hingga pariwisatanya lebih terangkat.

"Hari ini baru audiensi awal, rencananya akan ditindaklanjuti melalui semacam penelitian dan pengabdian ke masyarakat yang dilaksanakan pada 7 - 11 Febuari 2023," ujar Dani Mardani.

Saat rapat berlangsung, Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, menyampaikan, Kota Cirebon tidak hanya dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa.

Namun, menurut dia, Kota Udang mempunyai warisan sejarah dan budaya yang harus dikembangkan menjadi potensi ekonomi.

Karenanya, pihaknya menyambut baik Unas Jakarta yang hendak membantu pemanfaatan ruang digital sebagai ajang promosi ekonomi kreatif di Kota Cirebon.

"Kalau berbicara potensi Kota Cirebon, ada warisan sejarah juga, karena selain menjadi kota jasa dan perdagangan, nilai historis ini bisa menjadi daya tarik tersendiri," kata Edi Suripno.

Sementara Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, mengatakan, pemanfaatan ruang digital untuk mengenalkan potensi ekonomi kreatif di Kota Cirebon sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

Misalnya, melalui aplikasi Cirebon Wistakon masyarakat luar daerah dapat mencari referensi wisata yang ada di Kota Cirebon meski belum sempurna.