Kasus Pencurian Buku Pelajaran di Indramayu Makin Bertambah, Ada 30 SD yang Jadi Korban
Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban pencurian buku paket pelajaran di Kabupaten Indramayu terus bertambah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban pencurian buku paket pelajaran di Kabupaten Indramayu terus bertambah.
Hingga hari ini, total ada 30 sekolah yang jadi korban pembobolan maling.
Semua sekolah itu mengeluhkan buku-buku paket pelajaran hilang digondol maling.
Baca juga: Teror Pencurian Buku Pelajaran di Indramayu Makin Meluas, Sudah Ada 26 Sekolah Dibobol
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Baman mengatakan, kejadian kehilangan terakhir terjadi di SD Negeri 1 Jatisawit Lor di Kecamatan Jatibarang.
"Dari awalnya ada 13 sekolah, setelah itu bertambah jadi 26, dan sampai hari ini ternyata bertambah lagi menjadi 30 sekolah," ujar Baman kepada Tribuncirebon.com, Kamis (29/12/2022).
Baman berharap, pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku pencurian.
Mengingat, kasus pencurian buku sekolah ini semakin menyebar dan meresahkan dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu.

"Karena bagaimana pun buku ini merupakan salah satu sarana anak-anak untuk belajar," ujarnya.
Untuk kejadian pencurian ini, lanjut Baman, sudah ada sebanyak 5 sekolah yang melapor ke pihak kepolisian.
Ia juga mengajak kepada para guru dan pengawas sekolah untuk semakin meningkatkan kewaspadaan di sekolah masing-masing.
Baca juga: Maling Bobol SD di Sukagumiwang Indramayu, Ribuan Buku Paket Pelajaran Raib Dicuri
Termasuk kepada warga di sekitar sekolah, Disdikbud Indramayu berharap untuk bisa ikut membantu mengawasi sekolah agar terhindar dari kasus pencurian.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Jatibarang, AKBP Ujang Rohimin membenarkan kejadian pembobolan di SD Negeri 1 Jatisawit Lor.
Setelah dilakukan pengecekan, barang-barang yang hilang digondol maling semuanya adalah buku paket pelajaran.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Mudah-mudahan kasus pencurian ini bisa secepatnya terungkap," ujar dia.