Kecelakaan Maut di Kuningan
Pengemudi Avanza Meninggal Akibat Kecelakaan di Kuningan, Sempat Terjepit, Kini Sudah Dievakuasi
Tindakan evakuasi terhadap pengemudi yang meninggal usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, sontak menyedot perhatian warga
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Tindakan evakuasi terhadap pengemudi yang meninggal usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, sontak menyedot perhatian warga dan pengendara lain di tempat kejadian.
Pasalnya, pengemudi yang meninggal itu sempat terjepit dan kondisinya pun sangat memprihatinkan.
Selain itu juga, tindakan evakuasi yang menyedot perhatian warga di itu berjalan cukup lama.
"Tadi, saat evakuasi cukup lama. Karena kita hati-hati dalam mengambil korban yang terjepit akibat kecelakaan tabrakan tadi," kata Manaf, Ketua Gibas Kuningan saat berada di lokasi kejadian, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Breaking News: Innalillahi, Video Viral Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Raya Cilowa - Kuningan
Kondisi pengemudi meninggal seketika usai kejadian tabrakkan, tentu memprihatinkan. Apalagi beberapa organ vital itu mengeluarkan darah hingga terbilang luka berat.
" Pengemudi meninggal itu akibat luka berat. Terus di bagian jok kemudian itu berceceran darah dan beberapa organ vital korban ke tusukan body mobil kaya begitu," katanya.
Selang beberapa waktu kemudian, pengemudi berhasil di evakuasi dan korban dilarikan ke rumah sakit, untuk dilangsungkan pemeriksaan sekaligus pemulasara.
"Dari hasil evakuasi tadi, pengemudi dibawa ke rumah sakit umum. Mungkin untuk dibersihkan dan periksa tubuhnya akibat kecelakaan," katanya.
Diberitakan, peristiwa kecelakaan maut yang menyebabkan korban ayah dan anak meninggal dunia, terjadi di Jalan Raya Cilowa - Kuningan, langsung di evakuasi oleh petugas kepolisian.
Seperti dilakukan Kanit Gakum Polres Kuningan Ipda Sri Martini, langsung melakukan evakuasi hingga membawa korban yang diketahui masih anak - anak itu menuju ke Rumah Sakit 45 Kuningan.

Saat di gerbang rumah sakit, kendaraan dinas kepolisian yang membawa korban anak - anak itu langsung di gendong oleh Kanit Gakum IPDA Sri Martini menuju ruang perawatan di lembaga medis setempat.
Tindakan sosok Polwan itu persis terekam video warga saat berada di sekitar rumah setempat.
"Iya, tadi Ibu Kanit gendong korban yang masih anak - anak. Dia bilang, korban yang sudah tidak bernyawa ini anak dari almarhum bapaknya," kata Wawan petugas pemulasara di rumah sakit itu, seraya menunjuk terhadap jasad korban yang tergeletak di ranjang penanganan medis.