Persibmania
Terkejut Dengan Full Defend Persikabo, Luis Milla Terapkan Full Pressing Bagi Persib
Startegi Persikabo 1973 saat bertanding melawan Persib Bandung membuat pelatih Maung Bandung Luis Milla terkejut.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adik Ramadhan Pratama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Startegi Persikabo 1973 saat bertanding melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (24/12/2022), membuat pelatih Maung Bandung Luis Milla terkejut.
Pasalnya, strategi full defend yang dilakukan Persikabo 1973 membuat anak asuhnya kewalahan menembus lini pertahanan.
"Saya sangat kaget dengan tim Persikabo, ketika mereka melakukan defend. Di sana banyak sekali pemain yang berkumpul."
Baca juga: Persib Nyaris Dikalahkan Persikabo, Luis Milla Kaget Dengan Lini Pertahanan Skuad Djanur
"Terus terang ini akan menjadi salah satu pembelajaran bagi saya, karena bisa jadi tim lain menerapkan hal yang sama saat bertemu kami," ujar Luis Milla saat jumpa pers seusai pertandingan, Sabtu (25/12/2022).
Di awal pertandingan, Laskar Padjadjaran menggunakan formasi 4-3-3 saat bertemu Maung Bandung.
Namun ketika pertandingan dimulai, Persikabo 1973 langsung menggunakan formasi full defend, dengan menarik semua pemainnya ke lini belakang.
Alhasil, kesebelas pemain Laskar Padjadjaran hanya menunggu serangan balik saat Persib Bandung lengah.
Di menit 62', strategi full defend yang dilakukan Persikabo 1973 berbuahkan hasil setelah Gustavo Tocantins mencetakan gol lewat serangan balik.
Tak mau kalah dengan formasi full defend Persikabo 1973, pelatih Luis Milla langsung menggantikan formasi penyerangnya menjadi full pressing.
Baca juga: Persib Bandung Geser Persija di Klasemen, Masuk 5 Besar, David da Silva Paling Moncer Cetak Gol
Hal itu membuat, 10 pemain Persib Bandung berada di dalam lini pertahanan Persikabo.
Bahkan kiper Persib Bandung Teja Paku Alam sempat berada di tengah lapang untuk membantu serang.
"Di babak kedua saya mencoba memasukkan Victor. Dia dimasukan bukan untuk bermain di belakang, tetapi untuk mendorong serangan menjadi striker."
"Kemudian saya meminta seluruh pemain untuk bermain melebar ke samping dan melakukan crossing," pungkasnya.
Alhasil, perubahan strategi pelatih Luis Milla berbuahkan hasil setelah Daisuke Sato mencetakan gol di menit 90+6'.