Wisata Majalengka
Wisata Bukit Pamoroan Majalengka Justru Pilih Tutup Saat Libur Nataru, Ini Alasannya
Pengelola wisata Bukit Pamoroan memilih tutup untuk sementara waktu di momen libur natal dan tahun baru 2023.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Momen liburan biasanya dimanfaatkan pengelola objek wisata untuk meraup untung.
Sebab, masyarakat biasanya mengunjungi tempat-tempat yang kian hits dan mudah dijangkau.
Namun, hal itu tampaknya tak berlaku bagi pengelola objek wisata Bukit Pamoroan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pengelola memilih tutup untuk sementara waktu di momen libur natal dan tahun baru 2023.
Baca juga: Pantai Pangandaran Mulai Dipadati, Diprediksi Kunjungan Membludak Saat Malam Tahun Baru
Baca juga: Ayo Berwisata ke Terasering Panyaweuyan Majalengka, Nikmati Keindahannya Saat Desember
Kepada Tribun, Pengelola Bukit Pamoroan, Rosalinda mengatakan, mengedepankan keselamatan pengunjung menjadi alasan pihaknya menutup sementara wisata yang menawarkan pemandangan hamparan desa dan pesawahan tersebut.
Sebab, wisata tersebut tak ramah bagi pengunjung jika cuaca ekstrim seperti beberapa akhir ini terjadi.
"Iya benar mulai kemarin kami resmi menutup sementara bagi pengunjung sampai waktu yang belum ditentukan."
"Itu karena mengingat cuaca buruk musim hujan yang ditakutkan mengakibatkan terjadinya longsor, petir maupun lainnya."
"Meskipun di Bukit Pamoroan ini InsyaAllah aman bagi pengunjung, tapi kami lebih mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, karena lebih mementingkan keselamatan pengunjung," ujar Oca sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).

Ia pun berharap, cuaca buruk tidak terjadi dalam kurun waktu lama.
Sehingga, pengelola Bukit Pamoroan juga bisa melayani pengunjung di momen libur nataru ini.
"Kalau dilihat seminggu ke depan cuaca bagus ya InsyaAllah dibuka kembali," ucapnya.
Bukit Pamoroan sendiri berada di Desa Sedaraja, di Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Oca menjelaskan, bahwa Bukit Pamoroan telah berdiri ada sejak 2018 lalu.
Wisata tersebut menawarkan pengunjung untuk menikmati suasana perbukitan dengan kemping.
Kemping bersama keluarga dan kerabat ditambah melihat pemandangan lautan awan menjadi keunggulan wisata yang dikelola oleh Karangtaruna desa setempat itu.
Baca juga: Hanya Ada di Cirebon, Ini 4 Destinasi Wisata Favorit yang Dikunjungi Turis Asing
Di sana, ada 3 bukit yang bisa dinikmati pengunjung.
Masing-masing bukit memiliki daya tarik tersendiri untuk melihat pemandangan.
"Bukit Pamoroan itu sudah ada dari akhir tahun 2018 yang memang pertamanya itu cuman ada buat wisata dan spot foto saja."
"Namun 2019 warga di sini mencoba camp dan akhirnya jadi tempat Camping ground dan wisata alam sampai saat ini."
"Untuk fasilitas kita ada WC tradisional dan saung musala, ada juga kursi-kursi spot foto, fasilitas cuman segitu, karena memang memilih lebih asri aja alami," jelas dia.