Makin Ramai, Puncak Arus Nataru di GT Palimanan Tol Cipali Diprediksi Terjadi Hari Ini
Iring-iringan kendaraan yang melintasi gerbang tol yang berada di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, tersebut terlihat didominasi minibus.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Arus kendaraan dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah di GT Palimanan Tol Cipali tampaknya semakin ramai, Sabtu (24/12/2022).
Iring-iringan kendaraan yang melintasi gerbang tol yang berada di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, tersebut terlihat didominasi minibus.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Arus Kendaraan di GT Palimanan Tol Cipali Mulai Meningkat
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengakui, arus kendaran dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah di GT Palimnan Tol Cipali meningkat dibanding biasanya.
Menurut dia, lonjakan volume kendaraan di gerbang tol itu mencapai 20 persen dibanding kondisi normal dan diperkirakan terus meningkat hingga malam.
"Kami mencatat, hingga kini jumlah kendaraan yang melintasi GT Palimanan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mencapai 17 ribuan unit," kata Arif Budiman saat ditemui di GT Palimanan Tol Cipali, Sabtu (24/12/2022).
Pihaknya memprediksi puncak arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 di GT Palimanan Tol Cipali terjadi pada hari ini.
Namun, ia mengakui lonjakan volume kendaraan dari arah Ibu Kota menuju Jawa Tengah di GT Palimanan mulai terlihat sejak Jumat (23/12/2022) malam.
"Kami pastikan tidak ada penumpukan kendaraan meski secara umum arus lalu lintasnya meningkat, dan diprekdisi kondisi ini berlangsung hingga nanti malam," ujar Arif Budiman.
Baca juga: H-1 Natal, Rest Area KM 166 Tol Cipali Majalengka Ramai, Sempat Ada Antrean di Pintu Masuk
Arif menyampaikan, jajarannya terus memantau perkembangan arus kendaraan dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintasi Kabupaten Cirebon.
Hingga kini, jajaran Polresta Cirebon juga belum menerapkan rekayasa arus lalu lintas, karena ruas Tol Cipali masih dapat dilalui meski volume kendaran melonjak 20 persen.
"Kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi kepadatan arus kendaraan di ruas Tol Cipali yang termasuk wilayah hukum Polresta Cirebon," kata Arif Budiman.
