Wisata Cirebon
Ini 7 Pilihan Oleh-oleh Khas Cirebon yang Bisa Dibeli Saat Liburan Akhir Tahun
Jika pergi ke Cirebon, tak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh sebagai pelengkap untuk berlibur.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: taufik ismail
TRIBUNCIREBON.COM - Musim liburan telah tiba tandanya waktu berlibur pun mulai berlangsung.
Tak ada salahnya jika Tribunners mengunjungi Cirebon bisa menjadi pilihan untuk berlibur di akhir tahun.
Banyak pilihan destinasi wisata di Cirebon, termasuk oleh-oleh khas Cirebon.
Jika pergi ke Cirebon, tak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh sebagai pelengkap untuk berlibur.
Berikut ini oleh-oleh khas Cirebon yang bisa dibeli Tribunners:
Baca juga: GRATIS, Tak Perlu Ongkos, Ini 5 Tempat Wisata Keren di Dekat Stasiun Cirebon
1. Sirup Tjampolay

Sirup legendaris ini telah diproduksi sejak tahun 1936 silam.
Ketika Kompas.com mengunjungi sentra oleh-oleh BT Batik Trusmi, sirup tjampolay menjadi salah satu oleh-oleh khas Cirebon yang paling laris diburu oleh wisatawan.
Ada beragam rasa sirup tjampolay yang bisa menjadi pilihan, termasuk Mangga Gedong, Jeruk Nipis, Asam Jeruk, dan yang paling laris adalah pisang susu.
Satu botol sirup cap Tjampolay ukuran 630 ml dibanderol mulai harga Rp 35.000.
"Ini sirup biasa, rasa pisang susu khas Cirebon, ada rasa Mangga Gedong juga, cara pemakaiannya juga seperti sirup biasa, bisa langsung dituang air, bisa untuk dicampur minuman," terang Lili, pegawai BT Batik Trusmi, kepada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).
Jika kamu merasa haus dan ingin mencicipinya langsung bida mencoba menu Es Tape Tjampolay. Perpaduan dinginnya sirup pisang susu tjampolay dan pekatnya tape ketan daun jambu terasa lezat di lidah. Seporsinya dikenai harga Rp 22.000.
2. Tape Ketan Daun Jambu

Rekomendasi oleh-oleh Cirebon berikut ini cukup unik. Sebab, dalam proses pembuatannya, ketan akan difermentasikan selama sekitar satu minggu dan dibalut daun jambu air hingga sari-sari air tape keluar.
"Ini membuat tape berwarna hijau dan rasanya juga menjadi manis pekat. Tape ketan ini bisa tahan hingga satu bulan setelah dibuat," terang Asep Maulana, koki resto BT Batik Trusmi, Jumat.
Baca juga: Ayo Liburan di Wisata Air Santa Sea Waterpark, Tiket Masuk Cuma Rp 35 Ribu
3. Bawang Rebon

Bawang goreng juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Cirebon lainnya.
Salah satunya adalah bawang goreng Ibu Ras yang menghadirkan perpaduan bawang goreng dan rebon pedas.
Nikmat jika disajikan bersama nasi hangat dan telur dadar.
Untuk bawang goreng Ibu Ras, tersedia dua pilihan rasa, yaitu sedang dan pedas.
Satu stoples bawang goreng ukuran 150 gram dibanderol seharga Rp 40.000.
"Khasnya dari Cirebon ada Siwang, terasi bawang, bisa ditabur di atas nasi hangat. Ini bisa tahan sampai sekitar tiga bulan lebih," terang Lili.
4. Bumbu Empal Gentong

Empal gentong menjadi kuliner khas yang wajib disantap saat berkunjung ke Kota Batik ini.
Namun bila sewaktu-waktu rindu dan ingin membuatnya di rumah, bumbu empal gentong instan bisa jadi solusi.
Lebih praktis, kamu hanya perlu memasak daging dan menambah bahan-bahan pelengkap saja.
Baca juga: Tempat Wisata Bertiket Murah di Cirebon Cuma dari Rp 5-20 Ribuan Saja, Yuk Kunjungi Sekarang
5. Terasi

Terasi juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh Cirebon.
Cita rasanya yang kuat mewakili Cirebon sebagai Kota Rebon, tempat produksi terasi-terasi berkualitas hingga pelosok Tanah Air.
Kamu bisa memilih terasi matang yang siap tabur dan dikonsumsi, atau terasi mentah yang bisa menjadi bahan campuran sambal.
6. Kue Gapit

Kue gapit bertekstur renyah dan tersedia dalam berbagai rasa, seperti balado, keju, bawang, dan rasa original.
Kue ini bisa dijadikan camilan dan dimakan bersama teh dan kopi. Satu bungkus kue gapit semua varian rasa dibanderol seharga Rp 15.000.
Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata Cirebon Dekat Pusat Oleh-oleh Batik Trusmi
7. Kecap Oedang Sari

Kecap merk Oedang Sari merupakan kecap asli produksi Cirebon, yang menyediakan dua jenis varian, yaitu kecap manis dan kecap asin.
Kecap ini juga bisa dijadikan alternatif oleh-oleh khas Cirebon.
Meski kecap-kecap pabrik ternama sudah menjamur, namun eksistensi kecap ini sendiri sudah melekat kuat di kalangan warga Cirebon.
Chiko, Public Relations Hotel Santika Cirebon, misalnya, yang juga warga asli Cirebon, merekomendasikan Kecap Oedang Sari sebagai oleh-oleh wajib untuk dibawa pulang.
"Ibu saya orang Cirebon asli, enggak mau pakai kecap lain selain merek itu. Kan udah banyak ya kecap-kecap pabrik, tapi yang dicari ya Kecap Oedang Sari ini," kata Chiko.