Persib Bandung

Bobotoh Siap-siap Kembali ke GBLA Dukung Persib Bandung, Putaran Dua Liga 1 Boleh Dihadiri Penonton

Mulai putaran dua, penonton sudah bisa kembali ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya, termasuk bobotoh Persib Bandung.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bobotoh Persib Bandung ketika mendukung tim kesayangannya berlaga di Stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu lalu. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Putaran kedua Liga 1 2022/2023, Januari nanti sudah boleh dihadiri penonton.

Ini berarti bobotoh Persib Bandung sudah bisa datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau stadion lainnya untuk mendukung Maung Bandung berlaga.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan hal itu seusai meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, menjelang Piala AFF 2022, bersama Menpora Zainudin Amali, Selasa (20/12/2022).

"Terkait dengan Liga 1, kemarin kami dengan Pak Menpora berdiskusi termasuk PSSI bagaimana rekan-rekan ketahui saat ini Liga 1 telah dilaksanakan dengan tanpa penonton. Kenapa demikian, karena kami sedang melakukan asesmen terhadap kondisi-kondisi stadion yang ada. Sehingga, nanti pada saat bulan Januari kami bisa kembali pada home away, jadi pertandingan ada penonton," ujar Listyo Sigit.

Listyo Sigit menuturkan bahwa segala persiapan sedang dilakukan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat dapat menonton ke stadion.

Sesuai dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Uji coba terkait pengaturan pengamanan sesuai peraturan tersebut dilakukan saat gelaran Piala AFF 2022.

Pada laga AFF nanti, ujar Kapolri, aparat kepolisian hanya akan berjaga di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Selain hanya berjaga di luar stadion, Sigit juga memastikan polisi tidak akan menggunakan gas air mata dan senjata api (senpi) saat melakukan pengamanan pertandingan. 

"Nanti polisi yang berjaga tidak boleh menggunakan gas air mata, tak boleh membawa senjata api. Ini adalah perbaikan ke depan sehingga dari sisi keselamatan penonton," kata Sigit.

Ia menjelaskan anggota polisi yang akan dikerahkan selama babak grup Piala AFF 2022 antara 1.300 hingga 1.400 personel.

Mereka semua akan berjaga di luar stadion dan titik-titik yang telah ditentukan.

Adapun yang nantinya berjaga di dalam stadion adalah steward atau tenaga pengamanan independen dari PSSI.

Polisi baru akan masuk stadion jika ada permintaan dari security officer pertandingan Timnas Indonesia.

Sigit mengatakan, Piala AFF 2022 di SUGBK, 23 Desember nanti akan disaksikan oleh penonton.

"PSSI telah mengajukan permohonan izin untuk penyelenggaraan Piala AFF. Kita tindaklanjuti dengan melakukan pemilihan risiko," kata Sigit. 

Ia menuturkan perizinan kompetisi Piala AFF 2022 harus mengikuti syarat yang mengacu dengan manajemen risiko, yakni pelaksanaan kompetisi digelar dengan 70 persen kapasitas penonton.

"Kemarin telah mengeluarkan izin untuk kegiatan piala AFF ini bisa dihadiri oleh penonton. Untuk saat ini kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton," jelasnya.

Sigit meminta para suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang masuk stadion.

Polisi, dikatakan Kapolri, akan memberi sanksi tegas untuk penonton yang melanggar. 

"Kita mulai di luar stadion. Kami masuk manakala nanti ada permintaan dari petugas penyelenggara untuk masuk, sehingga aturan itu kami sesuaikan. Ini kami harapkan lebih baik, mulai dari kondisi hijau, kuning, merah dan terburuk," ucap Kapolri.

"Saya kira dengan Perpol itu sudah mengatur, kalau dilanggar ada sanksinya. Kita minta penonton mematuhi aturan di mana tak boleh bawa flare, harus tertib, semua ada sanksinya. Aturannya sudah ada di UU terkait keolahragaan, semua diatur. Kita sama-sama menjaga sehingga ke depan bisa menyelenggarakan pertandingan olahraga," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengimbau penonton yang hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno agar tak membawa flare atau sejenisnya. 

"Pemeriksaan kami ketat sebelum masuk. Jadi jangan bawa apa-apa daripada diperiksa dan ketahuan, itu jadi risiko," imbau Menpora Amali.

"Kalau membawa flare, lebih baik jangan karena pasti tidak akan bisa masuk," tegasnya.

FIFA sebagai induk sepak bola dunia memang melarang penonton untuk membawa flare ke dalam area stadion. Hal itu tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Regulations, pasal 52 huruf C butir i.

Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan pertama Piala AFF 2022 dengan melawan Kamboja pada Jumat (23/12/2022).

PSSI telah menjual tiket pertandingan dengan jumlah maksimal 30 ribu untuk laga Indonesia vs Kamboja. Selain melawan Kamboja, Timnas Indonesia juga dijadwalkan menjamu Thailand di GBK pada 29 Desember.(tribun network/igm/dng/alf/dod)

Baca juga: Prediksi Persib Bandung vs Persita, Bobotoh Majalengka: Akan Seru, Tanpa DDS Maung Tetap Bisa Menang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved