Wisata Kuningan
Dua Objek Wisata Teranyar di Kuningan, Satu Sajikan City Light Indah, Satu Bernuansa Seperti Badung
Ada dua objek wisata teranyar di Kuningan. Keduanya menyuguhkan pemandangan indah.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Libur telah tiba. Anda yang masih bingung menentukan akan berlibur ke mana, Kuningan bisa menjadi alternatif.
Di Kuningan banyak terdapat tempat wisata.
Apalagi Kuningan terletak di pegunungan.
Mayoritas objek wisata di Kuningan memang bernuansa alam.
Objek-objek wisata itu menyuguhkan pemandangan indah.
Ada yang menampilkan pemandangan pegunungan, sungai, persawahan, hingga city light yang menimbulkan kesan romantis.
Ini dia dua objek wisata teranyar di Kuningan yang bisa Anda kunjungi :

1. Side Land
Objek wisata Side Land yang berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan.
Tempat wisata ini dilengkapi dengan wahana permainan anak dan kolam renang beragam ukuran.
Tidak hanya itu, kolam renang yang menampung air jernih dari mata air Talaga Biru Cicerem, punya wahana porosotan terpanjang di Kuningan.
Hal itu dikatakan Dirut BUMDes Aria Kamuning, Iim Ibrahim saat ditemui di Side Land, Rabu (14/12/2022).
Meski dalam masa pengembangan dalam tata kelola lingkungan objek wisata tersebut terpantau sejumlah pengunjung mulai berdatangan dan terlihat semringah saat menikmati suasana alam sekitar.
"Betul, kami sebenarnya masih dalam pengembangan pembangunan. Namun untuk pelancong dari berbagai daerah sudah banyak berdatangan hingga ada yang melakukan kemping," katanya.
Pembangun objek wisata Side land, kata Iim bahwa penamaan itu memiliki histori yang kuat.
Hal itu menyusul dengan cerita-cerita orang sepuh yang masih ada.
"Ya, berdasarkan cerita dan pengalaman saya waktu kecil. Nama side land ini, merupakan tempat orang terdahulu membuat terasi atau delan yang dikenal sebutan warga kami. Dari nama situ, kita tulisnya dengan istilah bahasa Inggris jadi Side Land dengan arti kata dalam kamus bahasa Inggris, yang artinya itu tanah berada di pojok atau pinggiran," kata Iim lagi.
Mengenai fasilitas di Side Land, Iim menyebut untuk kawasan wisata memang di dominasi fasilitas wisata air.
"Fasilitas wisata perairan sebagai daya tarik. Kita memiliki kolam perosotan terpanjang di Kuningan, dengan jarak sekitar 40 meter," katanya.
Bagi pengunjung yang ingin menikamati olam perosotan, Iim menyebut pengelola menyiapkan media ban karet sebagai sarana untuk bermain air.
"Jadi, untuk pengunjung yang mau main perosotan. Kita sediakan ban karet sebagai media sekaligus sarana saat main air," kata Iim lagi.
Pengembangan objek wisata Side Land, kata Iim mengklaim bahwa proyek pembangunan ini murni dari hasil keuntungan BUMDes.
"Ya keuntungan BUMDes itu banyak sumber pendapatan. Misal dari objek wisata Talaga Biru Cicerem, jasa pemasangan jaringan internet dan tagihan-tagihan listrik atau usaha kredit lainnya," ujarnya.
Mengenai sarana di Side Land, pihaknya mengatakan, tidak hanya beberapa kolam renang saja yang tersedia.
Melainkan ada bangunan vila dan taman serta jembatan Side Land untuk lokasi swadaya foto.
"Untuk fasilitas di wisata Side Land, itu ada kolam renang dengan beragam ukuran. Mulai dari anak - anak hingga buat orang dewasa dan kolam terapi ikan. Kemudian ada beberapa lokasi spot foto atau tempat untuk para konten kreator. Tidak lupa, kami menyediakan gazebo dan vila yang berdampingan dengan galeri," katanya.
Menyinggung keindahan tempat hingga mampu mendatang pengunjung, Iim mengklaim bahwa lokasi wisata Side Land ini memiliki panorama alam yang masih asri.
Di malam hari ada suasana romantis yang tercipta ketika melihat city light Cirebon dan Brebes.
"Panorama alam masih asri, begini. Jika pagi hari, pengunjung itu bisa menikmati pemandangan Gunung Ciremai dan malam harinya itu bisa melihat pemandangan benderangannya Kota Cirebon dan Brebes," ujar Iim seraya menambahkan bahwa untuk HTM (harga tiket masuk) itu sebesar Rp 20 ribu per orang.

2. Wisata Alam BumDES Masagi
Menghadapi liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru), Badan Usaha Milik Desa Masagi, yang terletak di Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, turut meramaikan sektor perekonomian di daerah.
Mereka bersiap memanjakan pengunjung yang mengunjungi lokasi wisata alam yang lokasinya tak jauh dari pusat Kuningan kota.
"Meski dalam pengembangan sarana prasana. Kami bersedia menerima pengunjung untuk mengisi waktu liburan akhir tahun," kata Dirut BUMDes Masagi yang juga pengelola lokasi setempat, Toha saat ditemui di lokasi wisata tersebut, Minggu (18/12/2022).
Dia mengatakan, lokasi wisata yang dikelola BUMDes itu semua berbasis alam.
Jarak tempuh untuk mengunjungi lokasi tersebut hanya 10 menit dari kawasan terbuka Taman Kota Kuningan.
"Jarak tempuh wisata alam itu hanya 10 menit, dari titik kawasan Taman Kota Kuningan. Akses jalur bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, kemudian bisa menggunakan jasa angkutan online juga," katanya.
Upaya memanjakan bagi pengunjung, kata Toha menyebut, untuk wisata alam itu bisa melangsungkan kegiatan kemping, permainan air di daerah aliran sungai dan ada lapak edukasi pertanian.
"Jadi, saat pengunjung yang mau ke sini, kami tawarkan pada mereka itu bisa menikmati kulinernya, terus ada sarana terbuka buat kemping dan wisata perairan Sungai Cisanggarung melalui arung jeram atau river tubing," katanya.
Teramati di lokasi wisata setempat, wisata alam BUMDes Masagi dilengkapi sejumlah bangunan semipermanen sebagai tempat singgah pengunjung saat di lokasi.
Kemudian, di sekitarnya itu merupakan lahan parkir terbuka dengan memiliki lapak pertanian sebagai edukasi wisata dalam bercocok tanam.
Selain itu, latar perkebunan dan persawahan yang di belah dengan aliran Sungai Cisanggarung, tampak memberikan kenikmatan pandangan saat pengunjung berada di lokasi.
Tidak menutup kemungkinan, itu bisa menjadi latar saat pengambilan swadaya foto atau pembuatan conten creator.
Suasana saat berada wisata alam BUMDes Masagi ini nyaris, sama dengan kampung wisata yang berada di Kabupaten Badung, Bali.(ahmad ripai)
Baca juga: Bukan di Bali, Tempat Wisata Ini Ada di Desa Cibinuang Kuningan, Lokasinya 10 Menit dari Taman Kota