Video Siswi Diduga Dilecehkan Preman Saat Naik Angkot di Bandung, Ini Kata Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sebuah video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang preman terhadap siswi beredar di media sosial. 

Peristiwa tersebut diduga terjadi di Kota Bandung, saat korban berinisial S (16) pulang dari sekolah, menaiki angkutan umum (Angkot) jurusan Ciwastra-Cijerah, Jumat 9 Desember 2022. 

Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria menyentuh tangan seorang siswi yang tengah duduk di dalam angkot.

Baca juga: Remaja di Sukabumi Jadi Korban Pelecehan Usai Dicekoki Miras, Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Korban sudah berulang kali meminta pelaku agar tidak melakukan pelecehan.

"Nih guys pegang-pegang," ujar perekam dala. video tersebut.

Bahkan, korban sempat mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi. Namun, ancaman itu hanya ditanggapi santai oleh pelaku.

"Dilaporin gera mang, itu Polsek ada disitu," ucap rekan korban.

Baca juga: Ricky Rizal Buka Suara Soal Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi di Magelang, Ini Kata Pengacaranya

Salman, kakak korban mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 9 Desember 2022 sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Kemarin pulang sekolah jam 11 lebih, bedua sama temennya naik angkot jurusan Ciwastra Cijerah yang suka ngetem di depan ISBI," ujar Salma, kakak korban saat dihubungi, Sabtu (10/12/2022).

Menurutnya, saat itu kondisi di dalam angkot sepi penumpang, hanya ada adik dan temannya. 

"Pas udah naik dalam keadaan di angkot itu sepi, cuma dua orang aja adik saya sama temennya di depan," katanya.

Adapun dugaan pelecehan yang dilakukan preman itu, kata dia, dilakukan saat angkot sedeng berhenti. Diduga pelaku melakukan pelecehan seksual dengan memegang tangan korban.

"Terus ada bapak-bapak yang menghalangi pintunya pegang-pegang tangannya sebelah kanan, disuruh pergi, enggak pergi, mau kabur pintunya ditahan dari luar, adik saya yang pinggir yang tangannya dielus-elus," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Lengkong, AKP Imam Zarkasih mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus dugaan pelecehan tersebut.

"Iya masih kita dalami, untuk mencari lokasi pastinya dimana dan kejadiannya seperti apa, mohon waktu," ujar Imam.