Piala Dunia 2022

Prediksi Inggris vs Prancis Piala Dunia 2022, Inggris Harus Bisa Jinakkan Mbappe Jika Ingin Menang

Di atas kertas Ayam Jantan bakal menaklukkan Tiga Singa di perempat final Piala Dunia 2022.

Editor: taufik ismail
Tribunnews.com
Timnas Inggris akan berhadapan dengan Timnas Prancis dalam babak Penyisihan 8 Besar atau Perempat Final Piala Dunia 2022 di Qatar pada Minggu (11/12/2022) dini hari. 

TRIBUNCIREBON.COM - Juara bertahan Prancis akan menghadapi Inggris pada laga perempat final Piala Dunia Qatar yang akan digelar Stadion Al Bayt (Al Khor), Minggu (11/12/2022) dini hari, pukul 02:00 WIB.

Laga nanti akan menjadi duel antar-pemain sayap.

Selama ini, kedua tim memang selalu mengandalkan kecepatan sayap untuk untuk membongkar pertahanan lawan.

“Mereka adalah tim yang memiliki karakteristik yang sama dengan kami, sangat cepat di sayap, dengan bek sayap yang menyerang, gelandang yang bisa maju,” ujar gelandang Prancis, Adrien Rabiot, seperti dikutip dari Reuters.

Itu sebabnya, pertandingan keduanya akan menjadi pertandingan yang terbuka, dengan dua tim yang tahu cara membalas.

Kylian Mbappe adalah pencetak gol terbanyak di Piala Dunia dengan lima gol dan merupakan penyerang terbaik dunia.

Jika Inggris tidak menemukan cara meredamnya, mereka akan kesulitan untuk menang.

Fokusnya adalah pada peran bek kanan Kyle Walker yang akan mendapatkan tugas khusus menahan pemain Prancis itu.

Tapi pelatih Prancis Didier Deschamps telah memberi Mbappe restu untuk menjelajah dan dia sering memanfaatkan kebebasan itu.

Ini berarti, ketika Walker efektif meredam, Mbappe kemungkinan akan beralih ke sisi berlawanan di mana dia mungkin menghadapi adangan Luke Shaw.

Mbappe juga dapat bergeser ke posisi sentral, lebih dekat ke Olivier Giroud, dan itu akan memberi John Stones dan Harry Maguire masalah.

Inggris tentunya tidak ingin meninggalkan Maguire mengatasi masalah yang bisa ditimbulkan Mbappe.

Jika ada kelemahan Prancis yang bisa dieksploitasi Inggris, maka itu adalah di area sisi, di mana bek sayap Jules Kounde dan Theo Hernandez menghadapi ujian nyata melawan berbagai pemain sayap Inggris.

Posisi yang disukai Kounde adalah sebagai bek tengah sementara kualitas Hernandez paling baik terlihat di sisi menyerang di area bek sayap.

Inggris menggunakan Phil Foden di kiri dan Bukayo Saka di kanan dalam kemenangan 16 besar melawan Senegal.

Mereka juga memiliki pemain yang bisa dimainkan di posisi sayap lain seperti Marcus Rashford dan Jack Grealish yang siap masuk dari bangku cadangan. 

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, tampaknya menyukai opsi Saka menggunakan kecepatannya dan berlari untuk melelahkan seorang bek sebelum memasukkan Rashford untuk mengambil keuntungan di tahap akhir permainan.

Semakin terbuka permainannya dan semakin tinggi temponya, semakin besar kemungkinan Inggris bisa memaksimalkan pemain sayap mereka dan menciptakan peluang bagi Harry Kane yang produktif. 

Di lini tengah Prancis, Antoine Griezmann telah berhasil berevolusi dari penyerang sayap atau penyerang pendukung menjadi peran yang lebih dalam sebagai gelandang kreatif utama Prancis.

Dia memiliki kemampuan untuk mendikte permainan dan memberikan operan yang mematikan.

Saat melawan Senegal, Southgate mengatur lini tengahnya dengan Rice di belakang Jordan Henderson dan Jude Bellingham.

Pertanyaannya adalah apakah Bellingham kembali diberikan kebebasan seperti itu atau dia dipaksa untuk berperan lebih defensif?

Adrien Rabiot tampil luar biasa didukung oleh Aurelien Tchouameni dan dengan tambahan Griezmann menciptakan keseimbangan yang bagus di lini tengah.

Inggris juga tampaknya memiliki keunggulan pemain pengganti. Rashford dan Grealish bermain selama 20 menit terakhir memberi Southgate opsi untuk benar-benar menyegarkan serangannya tanpa mengorbankan kualitas.

Dengan lima pemain pengganti yang tersedia, keunggulan Inggris bisa diperhitungkan jika permainan tetap ketat sampai saat akhir atau berlanjut ke perpanjangan waktu.

Namun sekali lagi, peran bangku cadangan tidak akan berarti banyak jika Inggris tidak mampu meredam Mbappe dan serangan Prancis yang kuat.

Perlu diingat bahwa Inggris belum pernah mengalahkan Prancis dalam pertandingan kompetitif sejak Piala Dunia 1982. Dua kali berakhir imbang di EURO 1992 dan 2012, dan satu kali Prancis menang 2-1 di Euro 2004. (tribunnews/mba)

Baca juga: Hasil Piala Dunia, Neymar Menangis, Messi Gembira, Brasil Keok dari Krosia, Argentina Atasi Belanda

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved