Ribut dengan Orang Tua, Si Anak di Tasikmalaya Ngamuk Bawa Linggis dan Palu, Pak RT Jadi Korban

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Seorang anak yang kerja sebagai sopir angkot mengamuk sambil membawa linggis dan palu di Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi  Kota Tasikmalaya, Senin (5/12/2022) malam.

Ketua RT setempat, Yaya Sunarya (67), menjadi korban terhantam benda tumpul berukuran sedang tersebut saat hendak menenangkan korban, dan sempat dilarikan ke RSU dr Soekardjo.

"Pak Yaya terkena hantaman di kepala hingga berdarah dan segera dilarikan ke rumah sakit," kata Yudi (42), saksi mata, saat ditemui, Selasa (6/12).

Baca juga: Wangi Melati dari Jenazah Ibu yang Memeluk Anaknya, Padahal Sudah Tertimbun Longsor 3 Hari

Diungkapkannya, insiden berdarah tersebut berawal dari keributan antara terduga pelaku beribisial An (30), sopir angkot 010 jurasan Indihiang-Gobras, dengan orang tuanya di lahan terbuka.

Warga tak berani mendekat untuk melerai karena terlihat An menenteng linggis dan martil.

Warga pun akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Yaya.

Yaya pun segera menuju lokasi bermaksud melerai.

Namun saat korban mendekat malah langsung dihajar An menggunakan linggis dan martil.

Melihat hal itu warga sempat ketakutan.

Baca juga: Foto-foto Terkini Jembatan Gantung Gladak Perak yang Sempat Ngeri Diterjang Awan Panas Gunung Semeru

"Saya sendiri sempat dikejar An karena berupaya melerai. Beruntung berhasil lolos tak terkejar," ujar Yudi.

Lama-lama warga merasa gerah melihat ulah An dan berupaya mengepung.

Melihat warga berupaya menyergapnya, An akhirnya kabur dan menghilang di kegelapan malam.

Pihak Polsek Mangkubumi sudah turun tangan setelah menerima laporan warga dan masih memburu An.

Sementara korban pun masih menjalani perawatan. (firman suryaman)

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews