Mamar Terperosok ke Sumur Tua yang Ada Ular Weling, Saat Dievakuasi Sudah Tak Bernyawa

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang berhasil mengevakuasi jasad Mamar (69), Senin (5/12/2022) dini hari. 

Mamar adalah warga yang terperosok ke dalam sumur tua.

Sumur tua itu sudah tak ada airnya. Sumur di belakang rumahnya di Dusun Jati RT02/07, Desa Sukatani, Tanjungmedar, Sumedang itu dalamnya sekitar 12 meter. 

Pada Minggu (4/12/2022) siang, Mamar pergi ke belakang rumah untuk memberikan pakan pada ayam-ayam peliharaannya. Namun, Mamar tak juga kembali ke rumah, bahkan hingga pukul 16.00 WIB. 

Baca juga: Anak 5 Tahun Dililit dan Diseret Ular Sanca Sepanjang 3 Meter ke Dalam Air, Ajaib Bisa Selamat

"Setelah dicari-cari Mamar tak jua ditemukan. Warga curiga ada bagian tembok sumur yang rusak seperti orang terjatuh di tempat itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon. 

Warga yang kecurigaannya semakin kuat bahwa Mamar terperosok ke dalam sumur tua menghubungi BPBD dan Damkar Sumedang. 

"Korban terjatuh, tertimpa tembok, dan di dalam sumur itu ada ular weling," ucap Atang. 

Dengan kendala itu, proses evakuasi semalam memakan waktu cukup lama. Damkar harus mengevakuasi material tembok yang jatuh.

Sementara BPBD harus menangkan ular di dalam sumur itu terlebih dahulu, untuk kemudian mengevakuasi korban. 

Baca juga: Ular Sanca dan Ular King Kobra Teror Warga Cilimus, Petugas Damkar Kuningan Langsung Memburunya

"Ularnya cukup besar. Ular weling, warnanya hitam," katanya. 

Ular weling punya bisa yang akibatnya bisa melumpuhkan siapapun yang terkena bisa itu. 

Pukul 04.15 WIB dini hari tadi, evakuasi selesai. Korban bisa diangkat dan dalam keadaan sudah tanpa nyawa. 

"Korban meninggal dunia karena jatuh ke kedalaman dan tertimpa tembok. Belum ditelaah lebih lanjut apakah yang bersangkutan dipatuk ular juga atau tidak," katanya.