Suami yang Siram Istri dengan Cairan Diduga Air Keras di Bandung Pernah Ancam Bikin Cacat
Daniel Satria Darma (31), suami yang menyiram istrinya Dini Septi Widayanti (37) dengan menggunakan cairan diduga air keras ternyata sempat mengancam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Daniel Satria Darma (31), suami yang menyiram istrinya Dini Septi Widayanti (37) dengan menggunakan cairan diduga air keras ternyata sempat melontarkan ancaman kepada korban.
Ancaman tersebut dilontarkan sebelum pelaku menyiram Dini di jalan sepi yang tak jauh dari kediaman korban di Kampung Pos Wetan, RT 1/14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (1/12/2022) lalu.
Adik korban Dinda Novi Risnasari (32) mengatakan pada dua atau tiga bulan yang lalu, pelaku sempat mengancam korban akan membuat cacat jika korban tetap ingin bercerai dengan cara menyiramkan air keras yang dibeli dari toko bangunan.
"Dia (pelaku) tumben ingin cerai dengan Dini, tapi ada kata-kata ancaman kalau mau cerai akan dibikin cacat, katanya waktu itu dia sudah pesan (air keras) di toko bangunan," ujar Dinda di kediamannya, Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Istri di KBB Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh, Diduga Karena Disiram Air Keras Oleh Suami
Saat itu, kata Dinda, pelaku mengancam akan membuat korban menjadi cacat pada bagian wajah dan akhirnya ancaman itu jadi kenyataan hingga korban mengalami luka bakar pada sekujur tubuh akibat disiram cairan diduga air keras.
"Dia (pelaku) bilang ke Dini paling segini lah (sebagian muka) dibikin cacatnya," katanya.
Adik ipar korban, Anugerah Tri Ramadhani Prawira (36) mengatakan, akibat disiram oleh pelaku menggunakan cairan yang diduga air keras, korban mengalami luka dari mulai mata hingga kaki, sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kalau lukanya lebih parah (dari ancaman pelaku), wajah melepuh, dan matanya kena dan ada kemungkinan tidak berfungsi dengan baik," ucap Rama panggilan akrabnya
Tak hanya itu, kata Rama, sebagian tubuh korban juga melepuh, lalu kedua tangan, dan paha, sedangkan untuk kaki hanya terkena cipratannya saja ketika korban disiram oleh pelaku.
"Sekarang masih ditangani di rumah sakit, tapi yang jelas kata dokternya harus ada penanganan yang lebih ekstra, waktu itu baru pembersihan lukanya saja," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Wanita di Bandung Disiram Suami Pakai Cairan Diduga Air Keras, Pelaku Sempat Peluk Anak
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews