Kasus Arisan Bodong di Garut
RS, Pelaku Arisan Bodong Sering Pamer Kekayaan di Medsos, Korban Geram Uangnya Digelapkan
RS (31) terduga pelaku arisan bodong di Garut dikenal sering pamer kekayaannya di media sosial.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBONCOM, GARUT - RS (31) terduga pelaku arisan bodong di Garut dikenal sering pamer kekayaannya di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sumi (27) salah satu korban arisan bodong.
RS menurutnya kerap memamerkan kekayaan dan menghambur-hamburkan uang, lalu mengunggahnya di media sosial.
"Sebelum kami jadi korban, kami percaya dengan pelaku. Pelaku juga dikenal kaya dan di medsosnya suka pamer uang," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Breaking News: Ratusan Ibu Muda Kena Tipu Arisan Bodong di Garut, Kerugian Rp 2,5 Miliar
Namun saat uang miliknya tidak kunjung dikembalikan oleh terduga pelaku, ia mulai merasa curiga.
Kecurigaannya itu dikuatkan oleh banyaknya orang yang mengomentari unggahan terduga pelaku.
"Jadi di kolom komentar itulah, kami para korban akhirnya bersatu dan tahu ternyata pelaku sudah membohongi para member arisannya," ungkap Sumi.
Ia menjelaskan, para korban sudah mengajak terduga pelaku untuk bermusyawarah, namun hingga kini janji RS untuk membayarkan uang arisan korban tidak kunjung ada.
Puluhan korban kemudian memutuskan untuk melaporkan hal tersebut kepada polisi.
"Kami sudah cape, sudah coba kekeluargaan tapi uang kami tak dibayarkan, bahkan ada teman saya yang kerugiannya sampai 50 juta," ungkapnya.
RS diketahui sudah diamankan Tim Sancang Polres Garut dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut.
Dari puluhan korban yang melapor ke Polres Garut, diketahui kerugian korban arisan bodong mencapai Rp 2,5 miliar.
"Masih diperiksa, nanti kita sampaikan perkembangannya," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi Tribunjabar.id.
