Gempa Bumi Cianjur

Baru Saja Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Petugas Angkut Jenazah Lalui Lereng Curam dan Licin

Masih ada 24 korban yang dicari oleh petugas pada hari ini, Sabtu (26/11/2022).

Editor: taufik ismail
Tangkapan Layar Video
Proses evakuasi korban gempa dan longsor Cianjur di Cijedil, Cugenang, Sabtu (26/11/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian korban hilang akibat gempa Cianjur yang menyebabkan longsor, Sabtu (26/11/2022).

Pagi ini, tim petugas gabungan menemukan seorang korban di Cijedil, Cugenang.

Korban lalu dievakuasi menggunakan kantung jenazah.

Petugas harus melalui lereng yang curam dan licin untuk mengevakuasi jenazah.

Puluhan orang bahu-membahu dalam proses evakuasi korban.

Sebelumnya diberitakan, pada hari Jumat (25/11/2022), 17 orang hilang yang tertimbun di dua titik lokasi tanah longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan petugas Tim SAR gabungan. 

Hingga kemarin tercatat sudah ada sebanyak 310 jenazah yang berhasil ditemukan dan teridentifikasi, Jumat (25/11/2022). 

Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, dari sebanyak 39 orang yang hilang di dua titik lokasi longsor, 17 diantaranya telah ditemukan petugas gabungan. 

"Dari 17 jenazah yang ditemukan tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta setelah teridentifikasi. Sedangkan delapan lainya merupakan warga yang tengah melintas dan belum teridentifikasi," ucapnya pada wartawan. 

Selain itu, kata dia, pihaknya bersama petugas gabungan telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 21 jenazah yang ditemukan sebelumnya. 

"Kemarin ada satu jenazah by name by address yang telah ditemukan. Lalu berdasarkan penelusuran dari rumah sakit, Puskesmas dan DVI ditemukan 20 jenazah teridentifikasi, sehingga jumlah korban meninggal jadi 310 orang," kata dia. 

Ia mengatakan, petugas gabungan dari SAR, TNI/Polri hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap 24 orang yang belum ditemukan.

Namun jumlah tersebut sudah teridentifikasi. 

"Jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat masih sebanyak 58.049. Sampai sekarang jumlah rumah rusak ini masih fluktuatif, tetapi pihak terkait masih melakukan verifikasi," kata dia. 

Suharyanto menambahkan jumlah sekolah yang mengalami kerusakan mencapai 363 bangunan, 144 tempat ibadah, 16 bangunan perkantoran dan gedung. 

Baca juga: Firasat Seorang Istri di Majalengka, Suami Jadi Korban Longsor Cianjur, Rasakan Ini Sebelum Kejadian

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved