Piala Dunia 2022

H-2 Pembukaan Piala Dunia 2022, Qatar Resmi Larang Jual Bir di Area Stadion, Ini Tanggapan Budweiser

Ini tanggapan Budweiser setelah Qatar secara resmi melarang penjualan bir di area stadion.

Editor: taufik ismail
AFP
Opening Ceremony Piala Dunia 2022. H-2 opening ceremony, Qatar umumkan larang jual bir di sekitar stadion. 

TRIBUNCIREBON.COM - Setelah sempat mengizinkan penjualan bir di area stadion saat Piala Dunia 2022, Qatar mengubah keputusan tersebut.

Dilaporkan, Qatar secara resmi melarang penjualan bir di area stadion.

Piala Dunia 2022 sendiri akan dimulai pada hari Minggu (20/11/2022) lusa.

Menurut NY Times, keputusan melarang penjualan bir itu dikonfirmasi pada Jumat pagi oleh seorang pejabat Piala Dunia 2022 yang mengetahui perubahan rencana tersebut. 

Pejabat itu meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara dengan media.

Qatar rencananya bakal melakukan pengumuman resminya pada Jumat (18/11/2022) pagi waktu setempat. 

Langkah yang diambil oleh Qatar ini tentu menjadi titik balik di mana sebelumnya bir diizinkan untuk dijual di area stadion. 

Qatar yang melarang penjualan bir secara bebas sempat mengizinkan penjualan bir di area stadion, hotel serta zona penggemar FIFA selama Piala Dunia 2022.

Namun dengan keputusan mendadak, dua hari jelang pembukaan ini, Budweiser selaku sponsor FIFA dengan nilai kerja sama sebesar 75 juta dollar atau senilai Rp 1,1 triliun, tentu akan meradang. 

Sementara sejumlah penggemar dari berbagai negara juga akan kecewa karena tidak bisa menikmati pertandingan sambil meminum bir. 

Dengan keputusan ini, FIFA pun dinilai telah kehilangan kendali mereka terkait keputusan besar untuk Piala Dunia 2022.

Meski dilarang secara umum di stadion, bir dan minuman beralkohol lainnya tetap tersedia di suite mewah yang disediakan untuk pejabat FIFA dan tamu penting lainnya. 

Sejumlah tenda milik Budweiser yang sebelumnya ada di sekitar stadion juga terlihat dipindahkan ke lokasi yang lebih terpisah dari stadion, jauh dari tempat sebagian besar penggemar yang menghadiri pertandingan, akan melintas.

Menanggapi keputusan ini, Budweiser AB InBev mengatakan mereka akan bekerja sama dengan FIFA untuk memindahkan outlet tenda mereka ke lokasi yang ditetapkan. 

AB InBev juga mempertimbangkan untuk mengubah warna tenda merah khas Budweiser menjadi putih. 

Juga, lemari es warna merah kemungkinan besar ikut diganti dengan warna biru, warna yang diasosiasikan dengan merek nonalkohol mereka, Budweiser Zero.

"AB InBev diberitahu pada 12 November dan bekerja sama dengan FIFA untuk merelokasi outlet konsesi ke lokasi sesuai petunjuk. Kami bekerja sama dengan FIFA untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para penggemar. Fokus kami adalah memberikan pengalaman konsumen sebaik mungkin dalam situasi baru," kata perusahaan bir tersebut kepada Sky News dilansir dari The Guardian. 

Dengan pelarangan penjualan bir di area stadion, selain tentunya di hotel, satu-satunya tempat yang akan menjual alkohol adalah zona penggemar yang baru buka ketika malam. 

Budweiser telah mengungkapkan bahwa bir 500ml akan dihargai senilai 13,82 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp200 ribu.

Sebagai perbandingan, beberapa bar hotel biasanya akan mengenakan biaya sekitar 15-18 dolar AS untuk bir atau segelas anggur.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Segera Dimulai, FIFA Malah Pusing, Qatar Melarang Alkohol Beredar di Area Stadion

Artikel ini sudah tayang di laman Kompas.TV.

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved