Sosok Wishnutama, Orang Kreatif Ciptakan Gala Diner Spektakuler G20, Dulu CEO Terbaik di RI
nama Wisnutama menjadi perbincangan hangat publik lantaran sukses menggelar event gala dinner G20.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
"Baru nemu 2 nih mantan terindah kaya gini, pak Ignasius Jonan dan mas @wishnutama, hebat, berhati bersih dan langka, sehat dan selalu lah berguna dimanapun posisi berada, Allah melindungi, aamiin," tulis akun @rostikp***.
"Mantan menteri yang tetap mengabdi untuk negeri. Berdedikasi tinggi dan berkarya dengan hati. Karenanya, Pak @wishnutama adalah mantan yang tetap dicinta dan dipercaya oleh Pak @jokowi," tulis akun @julia***.
"Orang hebat itu ktika diberikan posisi dn jabatan apapun selalu melaksanakan dengan sungguh sungguh dn penuh totalitas.. Dan berkat pak Wishnu dan team nya.. acara welcome dinner jadi sangat spectacular !! Anda sungguh membuat Indonesia tambah di kagumi dunia. U did it again," tulis akun @bett***.
Sosok Wishnutama
Siapakah sosok Wishnutama ini?
Melansir Wikipedia, Wishnutama Kusubandio lahir pada 4 Mei 1970.
Ia adalah pengusaha Indonesia yang pernah menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju (2019–2024). Pada tanggal 22 Desember 2020, Wishnutama direshuffle oleh Presiden Joko Widodo dan posisinya diganti oleh Sandiaga Uno.
Dia merupakan salah satu pendiri NET Mediatama Televisi bersama Agus Lasmono Sudwikatmono dari Indika Group dan sekarang menjabat sebagai salah satu komisaris di Tokopedia dan Telkomsel.
Sebelumnya, ia adalah Direktur Utama Trans7, Trans TV, NET., dan juga Komisaris Utama NET.
Baca juga: 5 Poin Utama Bali Leaders Declaration, Disahkan Saat Penutupan G20
Karier
Pada tahun 1995 akhir, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar (yang kala itu masih dipegang oleh Salim Group) sebagai Supervisor On Air Promotion.
Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant. Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager.
Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi.
Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director.
Pada saat pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham TV7 oleh kelompok usaha Para Group dari Kelompok Kompas Gramedia pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7. Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV.