Fantastis, Harga Trofi Piala Dunia Tembus Rp 312 Miliar, Terbuat dari Emas 18 Karat

Trofi Piala Dunia menjadi yang termahal dalam sejarah kompetisi olahraga.

AFP
Fantastis, harga trofi Piala Dunia tembus Rp 312 Miliar, terbuat dari emas 18 karat. 

TRIBUNCIREBON.COM - Beberapa hari lagi satu dunia akan tertuju pada perhelatan sepak bola Akbar, Piala Dunia 2022.

Pada tahun ini, Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada Minggu (20/11/2022).

Adapun yang tak luput dari sorotan publik dunia ialah trofi Piala Dunia 2022 bagi sang juara.

Publik lantas bertanya-tanya berapa harga trofi Piala Dunia 2022? Benarkah trofi sang juara tersebut mencapai harga fantastis?

Dikutip dari Sport Brief, trofi Piala Dunia memiliki harga $20 million atau setara dengan Rp 312 miliar.

Bahkan, trofi Piala Dunia menjadi yang termahal dalam sejarah kompetisi olahraga.

Selain bernilai fantastis, trofi Piala Dunia juga memiliki warna yang ikonik, yakni kuning keemasan.

Baca juga: 6 Pemain Sepak Bola Tertua di Piala Dunia 2022: Ada Cristiano Ronaldo hingga Dani Alves

Opening Ceremony Piala Dunia 2022: Hadirkan Artis Internasional, Ada Jungkook BTS
Opening Ceremony Piala Dunia 2022: Hadirkan Artis Internasional, Ada Jungkook BTS (AFP)

Terbuat dari Emas 18 Karat

Warna kuning keemasan yang menyelimuti trofi Piala Dunia ternyata bukan hanya sekadar warna.

Dikutip dari Kompas.com, trofi Piala Dunia memang terbuat dari emas 18 karat.

Selain emas, ada dua lapisan perunggu dalam trofi Piala Dunia.

Tidak hanya itu, ada batu biduri pandan atau batu permata bernama malasit yang menimbulkan warna hijau di bagian bawah trofi.

Proses Pembuatan Trofi Piala Dunia

Dikutip dari Euro News, perusahaan manufaktur Bertoni dipercaya untuk memproduksi trofi Piala Dunia.

Manajer Produksi Bertoni, Salvatore Iannetti mengatakan jika trofi sepenuhnya dibuat dengan tangan.

Prosesnya dimulai dengan peleburan logam kuningan.

Lalu, leburan logam kuningan dituangkan ke dalam cetakan (dibentuk sesuai desain asli piala) untuk menghasilkan gips.

Setelah berhasil membentuk desain, trofi lalau dipahat dengan palu manual untuk menyempurnakan detail yang rumit, seperti dua sosok manusia.

Kemudian, trofi akan melewati pembersihan ultrasonik untuk membuatnya makin bagus dan berkilau.

Proses pembersihan akan dilakukan dengan cara merendam trofi ke dalam bak degreasing.

Setelah itu, disepuh ke dalam bak galvanik beberapa kali.

Trofi yang hampir selesai tersebut kemudian dilapisi dengan lapisan tipis pernis zapon.

Dan langkah yang terakhir adalah melekatkan marmer hijau perunggu di bagian bawah trofi.

Setelah kering, akhirnya proses pembuatan trofi selesai.

Sekilas tentang Trofi Piala Dunia

Trofi Piala Dunia pertama kali dirancang oleh seniman Italia bernama Silvio Gazzaniga.

Namun, saat ini Silvio Gazzaniga sudah meninggal dunia.

Diketahui, trofi yang akan diberikan oleh sang juara Piala Dunia memang bukan aslinya, melainkan replika.

Sang juara Piala Dunia hanya bisa mengangkat trofi asli saat melakukan selebrasi kemenangan.

Setelah itu, trofi aslinya akan disimpan kembali oleh FIFA.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved