KTT G20
Vladimir Putin Tak Jadi Hadiri KTT G20, Utus Menlu Sergey Lavrov Untuk Datang ke Bali
Vladimir Putin dipastikan batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022.
Dilansir Al Jazeera, Presiden Jokowi mengatakan Rusia disambut baik di KTT G20 Bali yang akan berlangsung pada 15 - 16 November 2022 mendatang.
Kendati demikian, Jokowi juga prihatin karena pertemuan para pemimpin negara perekonomian besar di dunia ini dibayangi ketegangan internasional yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Vladimir Putin Dukung Evakuasi Warga Sipil Kherson yang Diduduki, Pasukan Kyiv Bergerak Maju
"G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. Ini dimaksudkan untuk ekonomi dan pembangunan," katanya kepada FT.
Bulan lalu, Putin mengatakan sedang menimbang-nimbang untuk menghadiri KTT G20 Bali.
Namun ia menegaskan pasti akan mengirimkan perwakilan tingkat tinggi jika tidak bisa datang.
KTT G20 akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin ekonomi terbesar dunia sejak invasi Rusia ke Ukraina dan diperkirakan akan didominasi oleh dampak perang.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menolak seruan dari Barat dan Ukraina untuk mengecualikan Rusia dari KTT.
RI berjanji menjaga netralitas dan menekankan kepada potensi kerja sama di bidang ketahanan pangan serta energi.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). Pertemuan ini untuk melakukan pembicaraan terkait upaya perdamaian dengan Rusia. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev (BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Di Majelis Umum PBB bulan lalu, 16 anggota G20 memberikan suara mendukung resolusi yang mengutuk upaya pencaplokan empat wilayah Ukraina timur oleh Moskow.
Sedangkan China, India dan Afrika Selatan abstain.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam KTT G20 meskipun bukan termasuk anggota.
Namun ia menegaskan tidak akan hadir jika Putin ada di forum itu.
Baca juga: G20 Akan Berjuang Untuk Sepakati Komunike di KTT
17 Kepala Negara Dipastikan Datang