Gerhana Bulan
Melenceng dari Prediksi, Penampakan Gerhana Bulan Total Tak Muncul di Majalengka, Warga Kecewa
Kondisi hujan yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB, berpengaruh terhadap kemunculan fenomena gerhana bulan total di Kabupaten Majalengka, Selasa (8/11)
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kondisi hujan yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB, berpengaruh terhadap kemunculan fenomena gerhana bulan total di Kabupaten Majalengka, Selasa (8/11/2022).
Diprediksi bisa terlihat di momen puncak gerhana bulan total sekira pukul 17.59 WIB, fenomena itu sama sekali tak terlihat.
Baca juga: Melihat Antusiasme Warga di Majalengka Ikuti Salat Sunah Gerhana Bulan Total
Padahal Majalengka diketahui menjadi salah satu daerah yang diprediksi bisa melihat fenomena langka tersebut.
Pantauan Tribun di Alun-alun Majalengka, hujan terus mengguyur kawasan tersebut dengan intensitas sedang.
Sehingga, fenomena gerhana sama sekali tak tampak dari ufuk timur.
Sejumlah warga yang telah menunggu dan mengikuti salat gerhana bulan total yang digelar di Masjid Agung Al-Imam Majalengka pun tampak kecewa.
Salah satunya Pupun (18), warga Kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Takbir Menggema Saat Gerhana Bulan Total Terjadi, Ini Amalan Lainnya Sesuai Sunah Rasul
Ditemui di kawasan alun-alun, Pupun mengaku sengaja meninggalkan rumahnya untuk melihat fenomena alam itu.
Selepas mengikuti salat gerhana bulan total, Pupun pun langsung melihat ke langit mencari keberadaan bulan.
"Tapi tadi sama sekali gak ada, ya mungkin hujan sih dari tadi. Jadi ketutup awan," ujar Pupun saat diwawancarai, Selasa (8/11/2022).
Meski merasa kecewa, gadis berparas cantik itu mengaku tak mempermasalahkannya.
Yang penting menurut dia, kewajiban umat Islam dengan menjalankan perintah-Nya, menjadi yang utama.
"Alhamdulillah tadi salat gerhana bulan mah sudah," ucapnya.
Baca juga: Amalan Saat Gerhana Bulan Sesuai Sunah Rasul, dari Sedekah, Takbir, Salat Sampai Memerdekakan Budak
Sementara, fenomena gerhana bulan di Majalengka disambut umat Islam dengan salat gerhana bulan.
