Virus Corona

Covid-19 Varian XBB Mulai Mengancam, Wagub Jabar Minta Rumah Sakit Siap Hadapi Lonjakan Kasus

Uu Ruzhanul meminta semua rumah sakit di wilayah Jawa Barat untuk bersiap kembali dalam menghadapi lonjakan Covid-19 setelah muncul varian baru XBB

Tribun Jabar/Hilman
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum bicara soal Covid-19 XBB 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meminta semua rumah sakit di wilayah Jawa Barat untuk bersiap kembali dalam menghadapi lonjakan Covid-19 setelah muncul varian baru XBB.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, sejak 4 atau 5 hari yang lalu pihaknya sudah mendapat laporan bahwa terjadi lonjakan kasus Covid-19, sehingga diperintahkan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk melakukan pengecekan ke rumah sakit.

"Jadi saya ditugaskan untuk mengecek kesiapan rumah sakit, khususnya dalam menghadapi dan mengantisipasi karena dikhawatirkan melonjak kembali," ujar Uu Ruzhanul Ulumsaat meninjau ke Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi, Minggu (6/11/2022).


Menurutnya, kasus lonjakan Covid-19 saat ini tidak sebanyak yang pernah terjadi sebelumnya, tapi pihaknya harus melakukan antisipasi dan tetap berkoordinasi kembali dengan rumah sakit terkait perkembangannya.

Antisipasi tersebut, kata Uu, perlu dilakukan karena lonjakan Covid-19 akibat munculnya varian baru yakni XBB ini bisa melonjak secara tiba-tiba dan tentunya pasti tidak bisa diprediksi.

"Sedia payung sebelum hujan kenapa tidak, tapi bukan berarti kami menantang adanya varian baru dan lonjakan. Tapi sebagai kesiapan, kenapa tidak untuk berikhtiar," ucapnya.


Dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19, kata Uu, rumah sakit di Kota Cimahi sudah siap, termasuk untuk dalam memenuhi kekurangan disaat kasusnya kembali melonjak.


"Antara lain seperti kekurangan oksigen, tabungnya juga sudah siap, termasuk nakesnya juga siap. Bahkan, kalau melonjak, disini bakal ada rekayasa birokrasi yang akan ditempuh supaya lebih mudah lagi," ujar Uu.


Uu mengatakan, kesiapan rumah sakit untuk menghadapi lonjakan Covid-19 ini tak hanya harus dilakukan di Kota Cimahi, tetapi semua rumah sakit yang ada di daerah Jawa Barat.


"Termasuk rumah sakit swasta, kalau rumah sakit milik pemerintah sudah komunikasi secara intensif. Saya juga meminta kepada kepala daerah untuk melakukan rapat koordinasi kembali dengan satgas yang ada di wilayah seperti satgas di kecamatan dan kelurahan serta desa," ucapnya.


Dengan begitu, kata dia, jika terjadi lonjakan Covid-19 satgas di wilayah di kecamatan hingga kelurahan dan desa itu sudah siap dalam melakukan antisipasi maupun penanganan, sehingga petugas yang sudah siap harus ditugaskan kembali.


"Jadi yang ditugaskan kemarin, jangan diganti karena mereka sudah paham dan profesional. Sehingga kepala Dinas Kesehatan yang ada di kabupaten/kota tidak menugaskan orang yang baru supaya tidak kaku," ujar Uu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved