Tak Lama Lagi Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Akan Dibuka, Sedang Diuji, Truk Dilarang Keluar Cimalaka

Tol Cisumdawu tinggal menunggu hitungan hari untuk dibuka hingga seksi tiga, Cileunyi-Cimalaka.

Editor: taufik ismail
TribunJabar.id/M Nandri Prilatama
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I Cileunyi-Pamulihan/Rancakalong akan mulai dioperasikan pada Selasa (25/1/2022). Pemerintah kini sedang menguji seksi 2 dan seksi 3 Tol Cisumdawu. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang seksi 2 dan 3 tengah diuji laik.

Jika hasil uji menyatakan kondisi tol layak dibuka, maka tol akan segera dibuka. 

Seksi 2 tol ini sepanjang 17,05 kilometer yang menghubungkan Pamulihan-Sumedang dan seksi 3 sepanjang 4,05 kilometer yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka. 

Pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) akan menjalin koordinasi dengan Polsek dan Polres Sumedang khusus pengaturan di jalan arteri Cimalaka yang sempit ketika kendaraan keluar tol. 

"Jadi kami rekomendasikan truk-truk besar tujuan Majalengka atau Cipali sana dan sebaliknya, tidak melewati gerbang tol Cimalaka," kata Direktur Operasional PT CKJT, Bagus Medi kepada TribunJabar.id, Kamis (3/11/2022) di Sumedang.

Alasannya, jalan arteri Cimalaka hanya nyaman untuk dilintasi mobil-mobil kecil. Sehingga, truk-truk besar hanya direkomendasikan keluar-masuk tol via gerbang tol Sumedang Kota. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Polsek, Polres, dan Dinas Perhubungan untuk hal-hal lain yang berkaitan dengan jalan arteri," katanya. 

Hal-hal lain, di antaranya dalam menjaga ketertiban konektivitas ujung tol dan jalan arteri.

Juga agar di area dekat gerbang tol tak ada pedagang kaki lima. PT CKJT juga berkoordinasi terkait traffic light. 

"Jalan arteri Cimalaka itu secara operasional tak ada masalah, dan memang harusnya dilewati mobil kecil saja," kata Bagus. 

Disinggung soal tarif yang akan diterapkan di ruas tol ini, Bagus mengatakan hal itu belum bisa diputuskan. Dia ingin membiarkan masyarakat menikmati terlebih dahulu jalan tol secara gratis. 
 
"Tarif belum lah, terlalu jauh kalau tarif. Masyarakat menikmati tol gratis dulu. Dan tarif adalah domain pemerintah pusat," katanya.

Pemerintah pusat diwakili unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) tengah melakukan uji laik tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang

Uji laik dilakukan di seksi 2 sepanjang 17,05 kilometer yang menghubungkan Pamulihan-Sumedang, dan seksi 3 sepanjang 4,05 kilometer yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka. 

Direktur Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi mengatakan pihaknya sebagai pengelola jalan tersebut masih menunggu hasil dari uji laik itu.

Hasil uji laik akan berupa rekomendasi, apakah jalan tersebut lanjut dibuka untuk umum atau ada hal-hal yang mesti diperbaiki sebelum betul-betul dibuka. 

"Uji laik fungsi itu saat ini memang sudah berlangsung, dengan hasil-hasilnya kami masih menunggu rekomendasi. Pemeriksaan di lapangan sudah, administrasinya juga sudah, tinggal rekomendasi," kata Bagus.

Dia mengatakan, uji laik dimulai sejak tanggal 28 Oktober 2022. Diawali dengan pertemuan via zoom. Lalu pada 1 November ada pemeriksaan lapangan. Pada tadi malam, tanggal 2 November ada pleno.

"Dan mereka (yang menguji laik) aka rapat lagi di Jakarta. Nah, rekomendasi itu bagaimana kesepakatan mereka," katanya. 

Dia tak bisa memastikan kapan rekomendasi itu keluar. Yang bisa dia pastikan adalah hal-hal terkait CKJT saja, bahwa konstruksi jalan tol yang dibuat CKJT telah siap.

"Secara konstruksi sudah siap, kami tidak berani serah terima kalau belum siap," katanya.

Baca juga: Tol Cisumdawu Bakal Beroperasi November-Desember 2022, Kini Tahap Penyelesaian Akhir

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved