Kecelakaan di Lingkar Timur Kuningan
Kanit Gakkum Polres Kuningan Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Jalan Lingkar Timur
Kecelakaan maut di Lingkar Timur Kuningan langsung mendapat tindakan dari Kanit Gakkum Polres Kuningan IPDA Sri Martini bersama anggota unit Laka
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Peristiwa kecelakaan maut di Jalan Lingkar Timur Kuningan langsung mendapat tindakan dari Kanit Gakkum Polres Kuningan IPDA Sri Martini bersama anggota unit Laka lainnya.
"Iya, tadi kami langsung ke tempat kejadian kecelakaan. Saya langsung bantu korban untuk mendapatkan penanganan medis ke RS 45, sementara anggota mengurus dan mengatur lalu lintas," kata Kanit Gakkum Polres IPDA Sri Martini saat di lokasi kejadian, Kamis (3/11/2022).
IPDA Sri Martini mengungkap saat melakukan evakuasi korban kecelakaan maut itu lengkap menggunakan sarung tangan dan membawa korban ke RS 45, menggunakan mobil dinas Polres Kuningan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Terjadi Jalan Lingkar Timur Kuningan, Ada Korban Jiwa
"Tadi kami bawa korban masih lengkap ke RS. Karena di RS atau petugas medis forensik untuk melakukan pemeriksaan korban," kata IPDA Sri Martini.
Terlepas dengan tindakan evakuasi tadi, IPDA Sri Martini menyebut untuk korban itu merupakan warga Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya.
"Korban atas nama Muhammad Safiq Taufiqurrahim dan Pak Nari yang juga pengemudi truk itu warga Mundu Pesisir, Kabupaten Cirebon," katanya.
Dalam kasus kecelakaan maut itu, dia mengatakan hingga kini masih dalam pengumpulan keterangan dan untuk unit kendaraan yang terlibat sudah diamankan di Mapolres Kuningan.
"Dalam kejadian kecelakaan ini, kami masih lakukan pendalaman keterangan. Baik dari saksi atau pengemudi," ujarnya.
Korban diduga tewas usai tergilas
Korban kecelakaan maut di Jalan Lingkar Timur Kuningan yang terjadi Kamis (3/11/2022) pukul 17.00 WIB ternyata pengendara satu arah.
Korban diketahui merupakan pria bernama Muhammad Syafiq (24) warga Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya
"Iya, untuk korban yang meninggal itu berada satu arah. Nah, untuk korban meninggal itu diduga ya, akibat kepalanya itu rata setelah tergilas ban belakang mobil truk," kata Rangga (29) warga Desa Padarek, Kecamatan Kuningan saat ditemui di lokasi kejadian.
Korban diduga meninggal usai tergilas di bagian organ vital oleh ban truk.
Baca juga: Truk Bermuatan Karton Terguling di Jalur Pantura Indramayu, Pengemudi Luka Ringan
Rangga menyebut bahwa saat didekati dan melihat posisi korban tergelatak, dari bagian kepalanya itu mengeluarkan darah hingga berceceran di aspal.
Terkait melihat korban meninggal, Rangga menceritakan, pada saat awal korban yang mengendarai motor matic itu melaju dari arah selatan, untuk meneruskan perjalanan ke Utara.
"Namun, berapa meter sebelum di tempat kejadian. Korban sempat oleng hingga akhirnya jatuh yang disusul kendaraan truk dari belakang.
Posisi jatuh, motor dengan korban itu berjauhan. Motor melenceng ke kiri dan korban jatuh ke kanan hampir masuk di jalur berlawanan," katanya.
Rangga menyebut bahwa korban meninggal itu akibat jatuh dan tergilas ban belakang mobil truk, saat berkendara satu arah.
"Iya, korban meninggal itu dalam satu arah sast berkendara. Saya tahunya, pas lihat motor oleng dan cepat menghampiri itu korban sudah tergeletak," ujarnya.
Rangga mengaku sempat melakukan tindakan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian. Apalagi posisi kecelakaan maut itu jalur rata usai mengalami tanjakan.
"Iya, saya dekati kecelakaan tadi. Jujur untuk mengatur kendaraan yang berjalan dari belakang. Karena, di lokasi kejadian itu jalan rata setelah mengalami jalan tanjakan," katanya.
Identitas korban
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Timur Kuningan Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, langsung mendapat perhatian sejumlah warga.
Terlebih dengan beredarnya video kecelakaan maut tersebut, diketahui korban merupakan petugas sensus Registrasi Sosial dan Ekonomi Badan Pusat Statistik 2022.
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Sempat Kabur Karena Takut Dikeroyok, Ngaku Ingin Serahkan Diri ke Polisi
"Iya, mengenai korban itu merupakan kawan saya. Almarhum bernama Muhammad Syafiq (24) warga Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya," kata Aris yang juga petugas Regsosek BPS 2022 saat ditemui di lokasi kejadian kecelakaan maut.
Aris mengatakan bahwa korban merupakan petugas Regsosek 2022 Kuningan.
Hal itu dibuktikan dengan bercecer ribuan helai kertas di lokasi kejadian.
"Untuk kertas yang berceceran itu, kaya draft survey Regsosek Kang," kata Aris yang juga warga Desa Timbang, Kecamatan Cigandameker.
Menyinggung soal kejadian kecelakaan maut, Aris mengaku tidak mengetahui persis. Namun kedatangan ke lokasi, akibat menyebarnya informasi dan tayangan