TKW Hilang Kontak

SBMI Kirim Bukti Amplop Surat dari TKW Indramayu yang Hilang Kontak 16 Tahun ke KJRI dan Kemenlu

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu akan mengirim surat ke KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ruminih (48) TKW asal Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu akan mengirim surat ke KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri.

Pengiriman surat ini sebagai tindaklanjut laporan keluarga perihal kondisi Rusminih (48) yang hilang kontak selama 16 tahun di Arab Saudi.

Rusminih sendiri diketahui adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW warga Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: TKW Indramayu Hilang Kontak 16 Tahun di Arab, Awalnya Diberangkatkan Oleh Calo Jadi ART

Pada September 2006 lalu, ia diberangkatkan oleh calo atau sponsor ke Arab Saudi untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART).

"Kami juga akan menyertakan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga semoga bisa mempermudah pihak KJRI untuk menemukan jejak Ruminih," ujar Ketua DPC SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri kepada Tribuncirebon.com, Selasa (1/11/2022).

Keluarga Ruminih saat membuat pengaduan ke SBMI Indramayu, Selasa (1/11/2022).
Keluarga Ruminih saat membuat pengaduan ke SBMI Indramayu, Selasa (1/11/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Selain bersurat ke pemerintah, DPC SBMI Indramayu akan membuat pengumuman dan menyebar luaskan perihal hilang kontaknya Ruminih.

Dengan harapan, ada warga Indonesia yang sedang berada di Arab Saudi mengetahui keberadaan Ruminih.

"Kami tentunya berharap kepada semua pihak bisa membantu untuk menemukan keberadaan Ruminih," ujar dia.

Di sisi lain, perihal hilang kontaknya Ruminih, pihak keluarga mengaku sangat khawatir.

Hal ini pula yang membuat keluarga membuat pengaduan ke SBMI Indramayu.

Keluarga sangat berharap, Ruminih secepatnya ditemukan dan dapat kembali ke kampung halaman.

"Adik saya yang bernama Ruminih, sejak keberangkatannya ke Arab Saudi sebagai TKW pada sekitar bulan September 2006 hingga saat ini belum juga dipulangkan ke Indonesia," ujar kakak dari Ruminih, Karda Ali (56).

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved