Tragedi Halloween Itaewon
VIRAL Video Sejumlah Orang Tetap Pesta Meski Ada Tragedi Itaewon, Ambulans Diadang, Polisi Diprotes
Mereka tetap berpesta hingga Minggu dini hari meski ada tragedi Itaewon.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Beredar video amatir yang menunjukkan sekelompol orang diduga peserta Pesta Halloween di Itaewon tetap berpersta.
Padahal di depan mereka terdapat sejumlah mobil ambulans yang mengevakuasi korban Tragedi Halloween Itaewon.
Video amatir tersebut kemudian viral di media sosial
Seperti video yang diunggah di Twitter oleh akun @shekfw di Twitter.
Tampak puluhan orang berjoget dan bernyanyi diringi suara musik yang kencang.
Ironisnya, di depan mereka ada deretan mobil ambulans yang berusaha menolong korban yang sesak napas akibat desak-desakan di gang Itaewon.
Menurut media Korea Selatan, hani.co.kr, Pesta Halloween yang berujung tragedi itu terjadi Sabtu (29/10/2022) malam masih berlanjut hingga Minggu (30/10/2022) pagi meski terdapat kecelakaan yang menewaskan 151 orang.
Petugas Pemadam kebakaran bahkan sempat meminta agar festival Halloween ditunda pada pukul 11:19 malam, 49 menit setelah laporan diterima agar evakuasi cepat bisa dilakukan.
Namun, sekitar pukul 2 pagi dini hari tadi, kerumunan dengan kostum nyeleneh masih sibuk mengambil gambar di gang-gang dekat lokasi kecelakaan dan menikmati festival.
Bahkan menurut laporan reporter Lee Woo Yeom tak ada satu pun kursi kosong di bar.
Ambulans yang bergerak ke lokasi kecelakaan pun diblokir oleh kerumunan orang.
Polisi menggunakan pengeras suara dan peluit sempat memperingatkan agar kerumunan tersebut segera bubar dan pulang.
“Silakan pulang. Itulah yang membantu kami. Tolong bubar,” pinta polisi tersebut.
Menanggapi anjuran polisi itu, beberapa warga malah protes karena tak bisa menemukan bar untuk minum.
Diketahui, hingga pukul 09:40 (KST), jumlah korban tewas saat ini mencapai 151 orang.
Adapun ada 82 orang dirawat di rumah sakit dan 19 dalam kondisi kritis akibat tragedi Itaewon itu.
Baca juga: Mengerikannya Tragedi Halloween Itaewon, Saksi: Saya Berpikir Akan Mati, Korban Tewas Jadi 151 Orang
Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.
