Tragedi Halloween Itaewon
UPDATE Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 149 Orang, Warga Belgia: Kami Pikir Kami Akan Mati
Saksi mata menggambarkan detik-detik mengerikan di Itaewon. Ia mengaku merasa akan mati.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 10 malam, dengan panggilan darurat diterima pada 10.24.
Empat kendaraan gawat darurat dipanggil 3 menit kemudian.
Perintah repons darurat tingkat pertama terjadi pada pukul 10.42 malam, sedangkan tingkat kedua pada pukul 11.13 dan tingkat ketiga pada 11.50 maam.
Pada tingkat kedua dan tingkat ketiga, layanan darurat dari Incheon dan Gyeonggi juga merespons.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahateran tiba di lokasi pukul 1.40, Minggu pagi.
Sebagian besar korban tewas ditemukan di dekat sudut barat laut Hotel Hamilon d jalan pejalan kaki sempit area restoran dan bar utama Itaewon.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Universitas Soonchunyang, Pusat Medis Nasional, Universitas Wanita Ewha, Rumah Sakit Mokdong dan Rumah Sakit Kangbuk Samsung.
Lusinan orang yang dinyatakan meninggal di tempat pertama-tama dikirim ke gym terdekat sehingga rumah sakit dapat fokus pada yang terluka.
Tapi kemudian akhirnya korban meninggal dialihkan ke rumah sakit.
Salah seorang saksi mata, yang merupakan warga Seoul mengungkapkan apa yang dilihatnya.
“Itu seperti perjuangan orang yang ingin pergi dan perjuangan orang yang ingin masuk,” katanya.
Saksi mata itu meninggalkan jalanan utama Itaewon melewati jalan kecil di dekat Hotel Hamilton.
Ia mampu melewati tempat itu, sebelum berubah menjadi kerusuhan berbuah kematian.
Namun ia menegaskan, sudah banyak yang panik dan beberapa terlihat sudah mulai mengeluarkan air mata.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pun melakukan pertemuan gawat darurat di kantor Kepresidenan yang tak jauh dari Itaewon.
Baca juga: Tragedi Terjadi di Korea, 146 Orang Tewas Saat Rayakan Halloween di Itaewon, Mayoritas Korban Wanita
Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.