Tragedi Halloween Itaewon

Pemandangan Mengerikan di Itaewon Korea, Jasad Ditumpuk di Jalanan, Pesta Halloween Menjadi Tragedi

Jasad para korban tragedi Itaewon diletakkan di jalan. Dilaporkan 146 meninggal dalam peristiwa ini.

Editor: taufik ismail
AFP/Jung Yeon-je
Mayat para korban, yang diyakini menderita serangan jantung, ditutupi dengan seprai di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada 29 Oktober. ribuan orang memadati jalan-jalan sempit di lingkungan kota Itaewon untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat. 

TRIBUNCIREBON.COM - Pemandangan mengerikan terlihat di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.

Jasad-jasad diletakkan di jalanan setelah tragedi terjadi di Itaewon.

Sabtu malam terjadi Tragedi Halloween Itaewon.

Laporan terakhir mengabarkan 146 meninggal dunia.

Penyebab tragedi Itaewon saat Pesta Halloween ini masih dalam penyelidikan pemerintah setempat.

Para korban kehilangan nyawa saat berdesakan di kerumunan massa.

Baca juga: UPDATE Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 149 Orang, Warga Belgia: Kami Pikir Kami Akan Mati

Otoritas belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait peristiwa tersebut.

Menurut BBC, Sabtu (29/10/2022), tersebar di media sosial bahwa kondisi di kawasan Itaewon sangat ramai.

Kondisi tersebut dianggap sudah tidak aman.

Ini karena sudah terlalu banyak warga yang datang. Mereka berjubel di jalan sempit dan berdesakan.

Seperti dilaporkan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.

Petugas penyelamat mengevakuasi korban tragedi Itaewon di Korea Selatan. Dalam tragedi ini 146 orang dikabarkan meninggal dunia.
Petugas penyelamat mengevakuasi korban tragedi Itaewon di Korea Selatan. Dalam tragedi ini 146 orang dikabarkan meninggal dunia. (AFP/Anthony Wallace)

Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.

Laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "banyak staf medical, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".

Lee mengatakan ada ribuan di antara kerumunan, dan sejumlah mayat ditutupi kain biru, di samping petugas polisi.

"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini. Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee.

Foto dan video menunjukkan sejumlah responden darurat dan warga sipil menghadiri apa yang tampak seperti orang-orang yang tidak sadarkan diri di jalanan.

Dalam satu video, banyak responden tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit di distrik tersebut.

Di tempat lain, petugas tanggap darurat mencoba menarik keluar orang dari apa yang tampak seperti tumpukan mayat setelah kerumunan massa.

Wartawan lokal lainnya mengatakan bahwa siaran darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga untuk kembali ke rumah sesegera mungkin karena "kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon".

Jumlah Korban

Sebanyak 146 orang dilaporkan tewas malam itu karena dugaan sesak napas hingga gangguan jantung.

Diberitakan sky news,  menurut Dinas Pemadam Kebakaran setempat, penyebab meninggalnya para korban dikarenakan kerumunan besar yang berdesakan di jalan sempit selama perayaan Halloween di dekat Hotel Hamilton di daerah Itaewon.

Rekaman di media sosial menunjukkan banyak korban tergeletak di trotoar ketika petugas layanan darurat dan warga sekitar melakukan bantuan CPR untuk menolong korban.

Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat, dengan 150 orang terluka dan beberapa dari mereka dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sebagian besar jenazah telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi, tambahnya.

Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul.

Wali kota Seoul Oh Se-hoon sedang mengunjungi Eropa, tetapi memutuskan untuk kembali ke rumah menyusul berita tersebut.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat setelah tragedi ini.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat harus memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan bahwa keamanan tempat perayaan harus ditinjau.

Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Tragedi Terjadi di Korea, 146 Orang Tewas Saat Rayakan Halloween di Itaewon, Mayoritas Korban Wanita

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Halloween Itaewon Tewaskan Ratusan Orang: Isu Ada Artis Tak Dikenal hingga Tumpukan Mayat.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved