Tragedi Halloween Itaewon
Mengerikannya Tragedi Halloween Itaewon, Saksi: Saya Berpikir Akan Mati, Korban Tewas Jadi 151 Orang
Korban tewas tragedi Itaewon kini bertambah menjadi 151 orang, 19 orang di antaranya warga asing.
Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Seoul, Choi Seong-beom kebanyakan korban adalah remaja dan anak muda berusia 20 tahunan.
Angka kematian pun diyakini bakal bertambah mengingat 19 orang yang cedera masih berada pada kondisi kritis.
Menurut Choi, 19 warga asing yang tewas belum diungkapkan kewarganegaraannya.
Namun seperti diungkapkan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul, dari 19 orang warga asing yang tewas teridentifikasi sebagai warga Australia, Iran, Norwegia, Prancis, Cina dan Sri Lanka.
Sedangkan sebanyak 13 korban lainnya masih belum diketahui kewarganegaraannya.
Kedubes RI sendiri mengungkapkan belum ada laporan warga Indonesia yang menjadi korban.
Diperkirakan sekitar 300.000 warga berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween.
Ini menjadi perayaan Halloween pertama dan terbesar sejak pandemi Covid-19.
Keputusan pemerintah Korea Selatan untuk menarik pembatasan Covid-19, membuat masyarakat akhirnya bisa merayakan Halloween di luar ruangan.
Namun, euforia tersebut malah membuat insiden menyedihkan ini terjadi.
Itaewon sendiri dikenal sebagai distrik hiburan yang ramah ekspatriat, yang diisi bar trendi, klub dan juga restoran.
Baca juga: Detik-detik Tragedi Halloween Itaewon, Maut Menjemput di Gang Sempit Dekat Kantor Presiden Korsel
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.TV