PSSI Putuskan Percepatan KLB, Iwan Bule: Diharapkan Bisa Bantu Digelarnya Kembali Liga 1, 2 dan 3
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyatakan, KLB akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
TRIBUNCIREBON.COM - PSSI memutuskan untuk mempercepat digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menyatakan, KLB akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Keputusan percepatan KLB ini diambil setelah Komite Eksekutif Exco PSSI melaksanakan Exco emergency meeting pada Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Saat Ketum PSSI Ditanya Kelanjutan Liga 1, Sebelum Menjawab Iwan Budianto Malah Menyela, Ini Katanya
Rapat tersebut digelar selama lebih dari tiga jam di Kantor PSSI dan dihadiri oleh 12 anggota Exco PSSI.
Untuk menggelar Kongres Luar Biasa PSSI, sedianya harus ada sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota mengajukan PSSI permintaan secara tertulis.
Hal itu sebagaimana bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang KLB. Dan selanjutnya Exco PSSI nantinya akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai.
Namun, oleh Ketua PSSI Iwan Bule, aturan dikesampingkan setelah adanya surat yang dikirim oleh dua anggotanya beberapa waktu lalu.
Tahapan kongres luar biasa akan dimulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres.
Langkah tersebut diambil karena Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya.
Selain itu mengingat Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi liga 1, liga 2, dan liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepakbola di Tanah Air," tulis Iwan Bule dalam keterangan di laman resmi PSSI.
Persis dan Persebaya Dorong KLB PSSI
Sebelumnya, dua klub Liga1 yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya berkirim surat ke PSSI.
Dalam surat itu, dua tim kompak menyuarakan agar segera diselenggarakan KLB PSSI.
Hal itu juga menyikapi rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.