Pedagang di Pasar Baru Indramayu Tak Tahu Ada Mogok Massal Perajin Tahu Tempe, Pasokan Masih Aman
Para pedagang di Pasar Baru Indramayu masih mendapat pasokan tahu dan tempe dari pengrajin.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kabar mogok massal para pengrajin tahu dan tempe di Jawa Barat rupanya tidak terjadi di Kabupaten Indramayu.
Para pedagang hari ini, Jumat (28/10/2022), masih mendapat pasokan tempe maupun tahu dari para pengrajin untuk dijual.
Salah satunya seperti yang terlihat di Pasar Baru Indramayu.
Di sana, para pedagang sayur justru mengaku tidak mengetahui soal adanya kabar mogok masal tersebut.
"Gak tahu kalau ada mogok massal, soalnya dari pasokan juga normal," ujar salah seorang pedagang Nuna (47) kepada Tribuncirebon.com, Jumat (28/10/2022).
Nuna menceritakan, untuk pasokan tempe tahu ke kios jualannya ia biasa menerima sebanyak 2 kali pengiriman dari pengrajin.
Pada siang ini, pasokan tempe baru bahkan baru saja dikirim ke kios dagangan milik Nuna.
"Biasanya Dzuhur datang kiriman 20 papan tempe, terus pagi-pagi ada lagi," ujar dia.
Adapun soal tingginya harga kedelai, kata Nuna, pedagang pasar tidak terlalu mempermasalahkan.
Para pedagang lebih memilih mengikuti harga jual dari pengrajin.
Terlebih saat ini, para pembeli kata dia, sudah mengetahui soal mahalnya harga kacang kedelai yang berimbas pada naiknya harga tahu dan tempe.
"Untuk harga ngikutin dari pengrajin saja, sekarang tempe harganya Rp 7 ribu per papan, kalau tahu saya jual Rp 2 ribu per bungkus," ujar dia.
"Tapi rencananya memang mau ada kenaikan lagi, infonya begitu," ujar dia.
Baca juga: Besok Akan Hilang di Pasaran, Harga Tahu dan Tempe di Majalengka Alami Kenaikan
