Logo Hari Sumpah Pemuda 2022 Kemenpora, Ini Link untuk Download, Bermakna Persatuan Bangsa
Logo Hari Sumpah Pemuda dari pemerintah yang diperingati pada 28 Oktober 2022. Ini maknanya.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: taufik ismail
TRIBUNCIREBON.COM - Kemenpora telah merilis logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Pemerintah beberapa hari lalu meluncurkan logo Hari Sumpah Pemuda yang diperingati 28 Oktober 2022.
Masyarakat bisa mengunduh atau mendownload logo Hari Sumpah Pemuda 2022 di situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Tahun 2022 ini, logo Hari Sumpah Pemuda berupa tulisan angka 94.
Hal tersebut berarti Indonesia telah memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94.
Terdapat juga tulisan "Bersatu Bangun Bangsa" dalam logo Hari Sumpah Pemuda.

Logo Hari Sumpah Pemuda
Link download logo Hari Sumpah Pemuda
1. Logo HSP 94 utama: Download file
2. Logo HSP 94 utama (solid): Download file
3. Logo HSP 94 Sekunder: Download file
4. Logo HSP 94 Sekunder (solid) : Download file
5. BACKGROUND ZOOM: Download file
Makna Logo Hari Sumpah Pemuda
Mengutip dari instagram Kemenpora, logo peringatan Hari Sumpah Pemuda menunjukkan persatuan bangsa.
Logo peringatan Hari Sumpah Pemuda mencerminkan persatuan bangsa yang multikultural, jiwa kepemudaan yang terus semangat dan tegas.
Tak hanya itu, logo Hari Sumpah Pemuda juga terdapat makna keyakinan - keyakinan untuk selalu adaptif dalam segala transformasi.
Logo Hari Sumpah Pemuda dapat menjadi sebuah refleksi dari nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan keanekaragaman bangsa.
Persatuan bangsa terdapat salah satu tujuan yang selaras dengan adanya Hari Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk mencetak Pemuda - Pemudi yang ikut serta Bersatu Bangun Bangsa.
Baca juga: Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Pas Diunggah di Instagram, Facebook dan WA
Sejarah Hari Sumpah Pemuda Jatuh pada 28 Oktober 2022
Berawal dari peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928, di mana para pemuda Indonesia berkumpul dari berbagai daerah untuk mengucapkan ikrar, dikutip dari bakesbangpol.pemalangkab.go.id.
Saat itu para pemuda berkumpul dan membentuk organisasi yang bernama Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), dikutip dari kemdikbud.go.id.
Kemudian PPPI mengusulkan agar kongres Pemuda diadakan di tiga gedung yang berbeda.
Tidak hanya itu, PPPI juga mengusulkan agar kongres pemuda dibagi dalam tiga kali rapat.
Dari tiga kali rapat tersebut menghasilkan Sumpah Pemuda.
Rapat Pertama
Rapat pertama diadakan di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng pada Sabtu, 27 Oktober 1928.
Ketua PPPI yaitu Soegondo memberikan sambutan dan berharap adanya kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.
Kemudian acara selanjutnya adalah sambutan dari Moehammad Jamin.
Moehammad Jamin menyampaikan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurut Moehammad Jamin, terdapat lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia di antaranya, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat Kedua
Rapat kedua diselenggarakan di Gedung Oost-Java Bioscoop pada Minggu, 28 Oktober 1928.
Dalam rapat kedua, topik yang dibahas adalah masalah pendidikan.
Kemudian, Poernomowoelan dan Sarmidi memiliki pendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah serta anak juga harus dididik secara demokratis.
Keduanya sepakat akan hal itu.
Rapat Ketiga
Rapat ketiga diselenggarakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Pada rapat ketiga ini, Soenario memberikan penjelasan mengenai pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Kemudian Ramelan juga memberikan pendapatnya mengenaik gerakan kepanduan.
Menurutnya, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
gerakan kepanduan yang diterapkan sejak kecil, dapat mendidik anak-anak supaya lebih disiplin dan mandiri.
Kedua hal tersebut merupakan hal yang penting dan dibutuhkan dalam suatu perjuangan.
Saat Kongres akan ditutup, lagu karya Wage Rudolf Supratman yaitu "Indonesia" diperdengarkan.
Para peserta kongres sangat meriah menyambut lagu tersebut.
Sebelum kongres ditutup, hasil rumusan kongres diumumkan terlebih dahulu.
Adapun para pemuda yang hadir, mengucapkan hasil rumusan tersebut sebagai Sumpah Setia.
Isi Teks Sumpah Pemuda
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.