Hari Jadi ke-29 GMPI, Ini Harapan Pj Ketua DPW PPP Jawa Barat Asal Majalengka
Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) merayakan puncak hari lahir atau hari jadi ke-29.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) merayakan puncak hari lahir atau hari jadi ke-29.
Kegiatan digelar di Kabupaten Sumedang sekaligus memperingati Hari Santri Nasional pada Sabtu (22/10/2022).
Dalam perayaan itu, hadir langsung Pj Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saeful Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Pepep Saeful Hidayat bagaimana generasi muda yang berada di tubuh GMPI memiliki kepekaan sosial.
Selain itu, memiliki spirit untuk memfungsikan bagaimana agar generasi muda bisa tampil menjadi solusi, bukan malah menjadi masalah.
"Kalau pun tidak bisa secara langsung memberikan solusi, minimal mereka menjadi jembatan antara masalah itu dengan partai," ujar Pepep Saeful Hidayat, pria asal Kabupaten Majalengka itu.
Disebutkan Pepep, bahwa kehadiran GMPI di tengah masyarakat juga memiliki sejumlah fungsi sosial.

Kehadiran GMPI yang memang merupakan organisasi sayap diharapkan selalu menghimpun potensi-potensi yang ada di para generasi z.
Tentunya, untuk lebih bisa mengembangkan diri, berkarya bersama-sama yang khusus saluran politiknya diberikan kepada PPP.
"Tetapi dalam program dan kerja-kerjanya memang layaknya organisasi kepemudaan."
"Bedanya dengan GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah) itu kan lebih kepada mengkonsolidasi pemudanya, kalau GMPI segmennya mahasiswa dan pelajar, kalo secara fungsi sosial relatif mungkin beririsan, dikatakan beda memang beda, dikatakan sama pasti gerakannya pasti ada irisan."
"Karena ini merupakan yang pertama merupakan organisasi badan otonom partai dan hal itu juga yang tentunya bagaimana kader generasi muda yang memiliki aspirasi politik ke PPP mengaktualisasi diri di lingkungan masyarakatnya masing-masing," ucapnya.
Selama ini, sambung politikus PPP ini menyampaikan, agenda GMPI selama ini juga lebih banyak melakukan pendidikan-pendidikan peningkatan kapasitas lifestyle.
Sebagai contoh belum lama ini digelar di Kabupaten Sumedang, bahwa salah satu cabang GMPI melakukan bagaimana anak muda melek kepada pangsa pasar digital atau digital marketing.
"Di cabang yang lain kita juga memberikan pendidikan politik bagaimana agar kalangan mahasiswa dengan anak muda dan pelajar itu memiliki interest terhadap persoalan-persoalan politik dan mereka memposisikan dirinya dapat membawa persoalan-persoalan yang muncul di dalam masyarakat agar disampaikan ke setiap pejabat partai yang ada di tingkatan-tingkatan daerah."
"Supaya juga menjadi penyambung dan mengkoneksikan antara partai dengan masyarakat, antara partai dengan pemuda."
Sehingga, Pepep menambahkan, ketika ada kader partai yang menduduki jabatan-jabatan publik para generasi muda ini memiliki sumber informasi yang valid dan update.
Sementara, dalam kegiatan Harlah ke-29 GMPI ini, digelar dengan menyantuni anak yatim sebanyak 100 orang.
Selain itu, kegiatan juga digelar secara sederhana dengan menghadirkan seorang penceramah keagamaan.