TB Hasanuddin Berikan 20 Gerobak dan Modal untuk Ratusan Pelaku UMKM di Sumedang
Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin memberikan bantuan 20 gerobak termasuk modal usahanya untuk pelaku UMKM
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin memberikan bantuan 20 gerobak termasuk modal usahanya untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumedang.
Bukan hanya itu, TB Hasanuddin pun memberikan modal yang cukup untuk ratusan pedagang serabi dan penjual jamu gendong.
Penyerahan bantuan ini dilakukan di alun-alun Kabupaten Sumedang, Minggu (23/10/2022).
Mula-mula, TB Hasanuddin menyapa pedagang jamu yang merupakan warga Sumedang namun mereka datang dari Solo atau Sukoharjo dan telah tinggal lama di Sumedang.
Politisi senior PDIP itu berbicara dengan bahasa Jawa. Dia memberikan uang modal sambil mengucapkan doa agar para penjual jamu selalu sehat dan segar.

"Nanti dibagikan satu-satu ya. Sing sehat, segar, betah ten meriki, akur karo sedulur," katanya.
Para penjual jamu itu serempak menyebut kata amiin. Seorang di antara mereka secara lantang balik mengucapkan terima kasih kepada TB Hasanuddin.
Beralih ke seratusan pedagang serabi, TB Hasanuddin berbicara menggunakan bahasa Sunda.
Dia menyerahkan modal untuk para pedagang serabi itu dan jika modal dirasa kurang, para pedagang silakan minta lagi ke anggota DPRD Sumedang.
"Ieu kanggo modalna, sacekap-cekapna nya. Kalau kurang minta lagi, sing sehat sing salamet, nanti saya keliling mau coba serabi lagi," kataya.
Terakhir, TB Hasanuddin menyerahkan 20 gerobak kepada pedagang kaki lima. Di antaranya pedagang penganan cilor, penganan dari tepung kanji berbalut telur dadar digulung.
"Ini modalnya nih, ini modalnya, sing sehat ya, bermanfaat," kata Hasanuddin kepada dua orang perwakilan penerima gerobak sekaligus modalnya.
Dia mengatakan dengan modal-modal yang diberikan, dirasa cukup untuk para pelaku UMKM itu memperkuat usaha mereka yang telah berjalan.
"Harapan kami, modal ini bergulir, kami tidak menarik kembali, modal ini dikembangkan oleh merka, dalam rangka meningkatkan taraf UMKM," kata Hasanuddin.