Elpiji Bocor Saat Hajatan
KRONOLOGI Gas Elpiji Bocor Saat Hajatan di Cirebon, Undangan yang Sedang Ambil Makanan Tersambar Api
Peristiwa nahas ini terjadi di momen hajatan pernikahan warga di Mulyasari, Losari, Kabupaten Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pesta pernikahan di Kabupaten Cirebon berakhir duka.
Gara-gara gas bocor, belasan orang terluka.
Bahkan ada yang mengalami luka serius dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit gara-gara elpiji bocor saat hajatan di Cirebon ini.
Peristiwa ini terjadi Minggu (16/10/2022) pagi menjelang siang di Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Para korban mengalami luka bakar akibat terkena sambaran api yang berasal dari gas elpiji tiga kilogram atau gas melon yang bocor di hajatan salah seorang warga di desa tersebut.
Kuwu atau Kepala Desa Mulyasari, Abdun, menuturkan kronologi peristiwa tersebut.
Kejadian nahas itu terjadi pada Minggu pagi kira-kira pukul 09.30 WIB di hajatan warga yang berada di RT 01/RW 01, Desa Mulyasari.
Menurut dia, jumlah korban dalam peristiwa itu mencapai 14 orang dan langsung dilarikan ke Puskesmas Losari beberapa saat setelah kejadian untuk mendapat perawatan medis.
"Kejadiannya beberapa saat setelah prosesi akad nikah, sehingga tamu undangan hendak menikmati prasmanan," ujar Abdun kepada Tribuncirebon.com, Minggu (16/10/2022) petang.
Ia mengakui, sebagian korban yang mengalami luka bakar cukup serius juga dirujuk ke RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, untuk diberikan perawatan intensif.
Hingga kini, pihaknya mencatat terdapat enam korban yang sebelumnya ditangani Puskesmas Losari harus dirujuk ke RSUD Waled pada Minggu siang-sore.
Selain itu, dari segi usia para korban dalam peristiwa tersebut juga bervariasi, dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, bahkan terdapat lansia yang turut menjadi korban.
"Saat itu, kondisinya ramai, karena hajatan, kan, banyak tamunya, dari anak-anak sampai lansia juga hadir, dan turut menjadi korban," kata Abdun.
Abdun menyampaikan, rata-rata para korban dalam kejadian itu mengalami luka bakar di tangan, kaki, dan wajah, karena terkena sambaran api dari gas melon itu.
Hingga kini, ia juga masih memantau perkembangan kondisi warganya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, baik yang dirawat di Puskesmas Losari maupun RSUD Waled.
Baca juga: Gas Elpiji Bocor Saat Hajatan Pernikahan di Losari Cirebon, 20 Orang Alami Luka Bakar