Kapolri Listyo Sigit Tegaskan Irjen Teddy Minahasa Tak Konsumsi Narkoba, 'Sudah 3 Kali Tes Urine'
ia menegaskan jika hasil tes urine Irjen Teddy Minahasa akan kembali diperiksa oleh tim dokter.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNCIREBON.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasi tes urine Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Teddy Minahasa.
Berdasarkan hasil tes urine, Irjen Teddy Minahasa tidak ditemukan adanya konsumsi narkoba.
Adapun tes urine tersebut dilakukan sebanyak tiga kali terhadap Irjen Teddy Minahasa.
Lantas apa yang sebenarnya dikonsumsi oleh Irjen Teddy Minahasa?
Diakui Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yang dikonsumsi Irjen Teddy Minahasa bukanlah narkoba melainkan obat tertentu.
Akan tetapi, ia menegaskan jika hasil tes urine Irjen Teddy Minahasa akan kembali diperiksa oleh tim dokter.
"Terkait dengan masalah tes untuk Irjen TM, dilakukan tiga kali tes, memang satu hal yang didapat terkait dengan jenis obat tertentu tetapi bukan narkoba. Mungkin terkait apa yang dikonsumsi."
"Nanti akan didalami oleh tim dari dokter apa yang dikonsumsi," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (13/10/2022).
Sebelumnya, Listyo membenarkan adanya penangkapan Teddy Minahasa terkait kasus narkoba.
"Irjen TM menjadi terduga pelanggar dan telah dilakukan penempatan khusus," ujar Kapolri dalam jumpa pers, Jumat (14/10/2022).
Dirinya juga menyatakan akan menindak tegas siapapun pelaku kasus narkoba tidak peduli pangkatnya.
"Tidak ada yang bermain-main dengan masalah narkoba, harus dilakukan pemberantasan," kata Kapolri.
Lebih lanjut, Listyo menjelaskan penangkapan terhadap Teddy berawal dari diamankannya anggota polisi berpangkat Bripka dan Kapolsek.
Sebelum dua anggota polisi itu diamankan, Listyo mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang yang merupakan warga sipil.
"Kemudian saat itu, berhasil diamankan tiga orang dari masyarakat sipil. Kemudian dilakukan pengembangan, ternyata mengarah dan melibatkan anggota polisi berpangkat Bripka dan juga anggota polisi Kompol, jabatan Kapolsek," katanya.
Listyo pun memerintahkan pengembangan dan mengarah ke penangkapan terhadap anggota polisi lain yang berpangkat AKBP yaitu mantan Kapolres Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Lalu, katanya, ada keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba tersebut seusai Div Propam diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat itu.
Setelah itu, Listyo mengungkapkan pada Jumat pagi, Teddy Minahasa telah ditempatkan di tempat khusus (Patsus).
Baca juga: SOSOK Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Baru Terlibat Narkoba Tercatat Sebagai Polisi Terkaya di RI
Baru Saja Diangkat jadi Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa Tertangkap Kasus Narkoba
Nama Irjen Teddy Minahasa mendadak menjadi sorotan publik.
Baru saja diangkat menjadi Kapolda Jatim, kini Irjen Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba.
Diketahui, Teddy Minahasa sendiri baru 4 hari menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta yang dicopot gegara kasus tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Teddy Minahasa sebelumnya menjabat Kapolda Sumatra Barat.
Kabar ditangkapnya mantan ajudan Jusuf Kalla ini, diperkuat dengan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Jumat (14/10/2022).
"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni.
Irjen Teddy Minahasa ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Jawa Timur, Senin (10/10/2022).
Irjen Teddy Minahasa dimutasi dari jabatan Kapolda Sumatera Barat menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afinta.
Mutasi ini dilakukan setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang, sebagian besar di antaranya adalah suporter Aremania.
Mutasi Teddy dan Nico mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.
Ahmad Sahroni Dapat Info Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Diduga Ditangkap Terkait Narkoba
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendapatkan kabar jika Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Jumat (14/10/2022).
Sahroni meminta ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk bisa menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.
Hal itu diungkap Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88. Dia meminta agar Listyo memecat dan memidanakan anggotanya yang melakukan pelanggaran.
"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.
Untuk informasi, Kepolisian Republik Indonesia kembali merotasi sejumlah jajaran perwira tinggi (Pati).
Dalam surat telegram rahasia (TR) bernomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022, Jabatan Kapolda Jawa Timur berganti perwira.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan pergantian sejumlah Pati Polri tersebut.
"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty dan tour of area, mutasi adalah hal yang alamiah diorganisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dihubungi, Senin (10/10/2022).
Jabatan Kapolda Jawa Timur yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Nico Afinta, kini akan diisi oleh Irjen Pol Teddy Minahasa.
Nico dipindahkan dari jabatan Kapolda Jawa Timur untuk mengisi jabatan Sahlisosbud Kapolri.
Sedangkan, jabatan yang ditinggal Teddy yakni Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) akan diisi oleh Irjen Pol Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdikat Polri.